Menu

Dark Mode
Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik, Diskarpus Depok Perkenalkan Aplikasi SRIKANDI Pemkot Depok Mantapkan Langkah Transformasi Digital Lewat Rakor TP2DD Puncak Pembangunan Infrastruktur, Kepala DPUPR: Demi Kepentingan Seluruh Masyarakat Gencarkan Sosialisasi Pilkada KPU Depok Gandeng PWI, Optimis Partisipasi Pemilih Capai 80 Persen _Jejak Sejarah_ RESOLUSI PBB NOMOR 2504 TAHUN 1969 Kue Subuh JUARA, Strategi Sukses WUB Beji Timur Bikin Omset dan Produk “Naik Kelas”

Headline

Nur Azizah Tamhid Prihatin Terhadap Degradasi Moral Bangsa Akibat Propaganda LGBT dan Pergaulan Bebas

badge-check


					Nur Azizah Tamhid Prihatin Terhadap Degradasi Moral Bangsa Akibat Propaganda LGBT dan Pergaulan Bebas Perbesar

DepokNews- Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari Fraksi PKS, Nur Azizah Tamhid, mengungkapkan keprihatinannya terkait degradasi moral bangsa yang mulai tergerus. Menurutnya, ini merupakan akibat kurangnya keteguhan dalam memegang prinsip demokrasi Pancasila. Ia khususnya menyoroti isu kebebasan dalam berekspresi yang saat ini menjadi kontroversi di masyarakat.

Nur Azizah berpendapat bahwa isu kebebasan berekspresi dan Hak Asasi Manusia (HAM) telah digunakan untuk mempropagandakan nilai-nilai yang tidak selaras dengan Pancasila. Salah satu contoh yang dia sebut adalah propaganda terkait Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) serta pergaulan bebas yang merujuk pada HAM.

Ia menekankan bahwa keberadaan kelompok LGBT di Indonesia dianggap bertentangan dengan Ideologi Negara Pancasila. Nur Azizah mengatakan, “Dalam sila pertama Pancasila, disebutkan bahwa rakyat Indonesia berketuhanan Yang Maha Esa. Artinya kita menggunakan Norma Agama dalam bermasyarakat di NKRI.” Menurutnya, perilaku LGBT tidak sesuai dengan norma agama di Indonesia dan melanggar kodrat sebagai manusia. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada satu pun agama di Indonesia yang mewajarkan fenomena LGBT.

Nur Azizah Tamhid mengungkapkan kekhawatiran bahwa maraknya fenomena LGBT dan pergaulan bebas dapat merusak moral anak bangsa. Untuk mengatasi hal ini, ia mendorong peran aktif orangtua, sekolah, dan tokoh masyarakat dalam menjaga generasi muda dari pengaruh negatif.

Dalam konteks legislasi, Nur Azizah menyebut bahwa Fraksi PKS menolak RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang pada akhirnya disahkan menjadi UU TPKS oleh DPR. Alasannya adalah ketidakinklusiannya dalam RUU TPKS mengenai tindak pidana kesusilaan secara komprehensif, termasuk perzinaan dan penyimpangan seksual seperti LGBT. Bagi Fraksi PKS, hal ini merupakan esensi penting dalam pencegahan dan perlindungan korban dari kekerasan seksual serta menjaga moral generasi bangsa yang hidup dengan falsafah Pancasila.

Nur Azizah mengungkapkan bahwa Fraksi PKS telah mengusulkan agar RUU TPKS harus disesuaikan dengan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), terutama dalam hal norma larangan perzinaan dan penyimpangan seksual. Mereka juga meminta agar RUU TPKS mencakup larangan hubungan seksual berdasarkan orientasi seksual yang menyimpang. Data dari Ditjen P2P Kementerian Kesehatan menunjukkan peningkatan kasus HIV/AIDS yang menurut mereka berkaitan dengan perilaku homoseksual.

Nur Azizah Tamhid berpendapat bahwa jika RUU TPKS tidak mencakup aturan hukum yang melarang perzinaan dan LGBT, maka ini akan melemahkan demokrasi Pancasila. Ia menyatakan, “Perilaku LGBT, pergaulan bebas, dan perzinaan bertentangan dengan norma-norma Pancasila.”

Dalam penutupannya, Nur Azizah menekankan bahwa propaganda LGBT telah masuk ke tanah air melalui platform media yang mengedepankan kebebasan berekspresi dan HAM. Ia memandang peningkatan kasus HIV/AIDS di Depok sebagai indikasi adanya peningkatan perilaku LGBT di kota tersebut. Nur Azizah mengajak semua pihak, termasuk orangtua, sekolah, dan tokoh masyarakat, untuk bersama-sama menjaga generasi muda dan memitigasi dampak negatif yang mungkin timbul akibat propaganda ini.

Facebook Comments Box

Read More

Gencarkan Sosialisasi Pilkada KPU Depok Gandeng PWI, Optimis Partisipasi Pemilih Capai 80 Persen

19 November 2024 - 16:57 WIB

Hari Pencoblosan Semakin Dekat, Elektabilitas Imam-Ririn Unggul di Pilkada Depok 2024

16 November 2024 - 17:15 WIB

Kerja Nyata Imam Budi Hartono : Depok Segera Miliki TPST, Solusi Efektif Atasi Masalah Sampah

2 November 2024 - 19:46 WIB

Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Kembali Unggul dalam Survei Lingkar Aktivis UI

28 October 2024 - 17:38 WIB

20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok

3 October 2024 - 12:40 WIB

Trending on Headline