Depoknews.id – Jika kebanyakan orang mengajak istri untuk berbulan madu ke tempat-tempat wisata terkenal dunia, tidak demikian halnya dengan Opick. Ia justru mengajak istrinya berbulan madu ke daerah zona merah, tempat pengungsi Palestina-Suriah berada, di perbatasan Turki.
“Saya ingin mengajak istri berbulan madu ke sana agar menyaksikan secara langsung, betapa banyak orang di dunia ini yang hidupnya tidak seberuntung kita, dan membutuhkan bantuan kita, terutama para pengungsi Palestina dan Suriah,” jelas Opick jelang keberangkatannya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (24/12/2018).
Selain melakukan kunjungan, artis yang terkenal dengan lagu-lagu relijinya ini, rencananya bersama lembaga kemanusiaan, Sahabat Palestina Memanggil (SPM), selama bersama di sana akan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi untuk menghadapi musim dingin.
Opick menuturkan program bantuan ini merupakan bagian dari total bantuan senilai satu juta dollar yang disalurkan SPM sepanjang tahun 2018 ke berbagai titik pengungsian Palestina
“Bantuan yang diberikan kali ini, berupa makanan, obat-obatan, dan kebutuhan sehari-hari para pengungsi untuk mereka menghadapi musim dingin. Bantuan ini merupakan titipan donasi dari masyarakat Indonesia yang menyalurkannya lewat SPM,” ujar Opick.
Bagi Opick, kunjungan ke pengungsian Palestina ini merupakan kunjungan kemanusiaan kedua kalinya, setelah sebelumnya melakukan hal yang sama pada tahun 2017 lalu. Dalam rombongan kemanusiaan kali ini juga ikut artis nasional lainnya, Hedi Yunus .
“Kali ini saya beserta rombongan akan melakukan perjalanan kunjungan selama lima hari dimulai hari ini (24 Desember) sampai dengan 29 Desember nanti. Kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan dan doanya dari masyarakat Indonesia yang telah menyalurkan bantuannya lewat SPM,” terangnya.
Sebelumnya, dalam beberapa tahun teakhir, sejumlah artis nasional seperti Opick, Hedi Yunus, Melly Goeslaw, Dik Doang, dll, telah terlibat aktif melakukan konser penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina ke berbagai derah di Indonesia bersama SPM.
Cara ini dilakukan SPM untuk lebih banyak menggalang bantuan kemanusiaan dan memberikan kesadaran kepada masyarakat Indonesia tentang masalah Palestina, yang sampai saat ini menderita akibat penjajahan Israel.