P2TP2A Klaim Kekerasan Pada Anak di Depok Menurun

DepokNews- Tercatat hingga April 2017 ini pelaporan yang masuk ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), baru ada lima pelaporan kekerasan pada anak.

“Angka ini sudah mulai menurun dibandingkan tahun lalu,” ujar Ketua P2TP2A Kota Depok, Resya Nurhaeti saat menghadiri sosialisasi stop kekerasan pada anak di aula lantai 10 gedung Dibaleka 2, Kamis (4/5).

Resya mengatakan bahwa dari lima kasus yang dilaporkan ke P2TP2A ini mayoritas adalah kasus pelecehan terhadap anak, belum ada kasus berat seperti sodomi atau pemerkosaan. Salah satu kasus sendiri masih dalam dugaan dan belum terbukti, sementara satu kasus lagi tidak memiliki saksi sehingga kemungkinan tindak terjadinya masih tanda tanya.

“Tahun ini alhamdulillah sangat menurun, kasusnya pun tidak berat seperti kasus pada tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Dirinya pun turut mengapresiasi tindakan preventif yang dilakukan oleh pemerintah kota Depok melalui berbagai kegiatan untuk mengurangi kekerasan pada anak. Khususnya bagi DPAPMK dan juga Bunda Elly Farida yang secara rutin melakukan roadshow stop kekerasan pada anak di tiap wilayah.

“Kami pun ada kegiatan Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual (GN AKSA), kalau dulu secara berjalan sendiri-sendiri, sekarang kami merasakan kebersamaan dengan pemkot dalam melaksanakan berbagai kegiatan ini,” tandasnya.(mia)