Menu

Dark Mode
Jembatan Penghubung Antara RW 19 dan RW 17 Pancoran Mas Diresmikan Hasil Aspirasi Aleg Moh Hafid Nasir Diamanahkan Kembali Sebagai Wakil Rakyat, Hafid Nasir: Semoga Terwujud Kelurahan Depok Jaya Bebas Banjir Peringati Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina, Komnas untuk Rakyat Palestina Pelatihan Melukis dengan Cahaya oleh Mahasiswa Politeknik Media Kreatif,Jakarta Tim Abdimas Universitas Gunadarma – INBS Berikan Pelatihan Pengolahan Nilai Dan Pembuatan Rapor Santri Dengan Google Sheet “IBU BIJAK” Pemasaran Sosial Safety Riding oleh Mahasiswa S2 Kesos UI di Cimanggis

Metro Depok

Pakar Manajemen Inovasi UI Menilai Ojek Online Miliki Keunggulan Kecepatan dan Harga

badge-check


					Pakar Manajemen Inovasi UI Menilai Ojek Online Miliki Keunggulan Kecepatan dan Harga Perbesar

DepokNews- Pakar manajemen inovasi Universitas Indonesia (UI) Mohammed Ali Berawi menuturkan transportasi online memiliki keunggulan di sisi kecepatan dan harga. Sehingga lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan jasanya.

Hal ini tentunya berdampak pada pendapatan penyedia angkutan konvensional yang turun sampai 50 persen. Namun tak bisa dipungkiri bahwa yang dibutuhkan masyarakat adalah moda transportasi cepat, murah, aman dan nyaman.

“Jadi kalau seandainya mau diberlakukan biar fair bagusnya pemerintah membuat peraturan soal peningkatan standar pelayanan operasional untuk online. Misalnya di sisi aspek keselamatan dan kenyamanan,” kata Ali, Kamis (23/3/2017).

Untuk penetapan harga kata dia bisa ditentukan oleh marketnya sendiri. Penentuan harga disesuaikan dengan kondisi di lapangan sesuai kebutuhan masyarakat.

“Jadi biar marketnya sendiri yang menentukan harganya karena kalau intervensi pemerintah bisa jadi lebih mahal dan jadi masyarakat yang menanggung bebannya,” jelasnya.

Saat ini kata dia mau tidak mau keberadaan ojek online harus diatur dengan adanya azas legal. Pemerintah mengatur lewat aspek keselamatan. Misalnya menentukan adanya asuransi karena probabilitas kecelakaan roda dua lebih tinggi dibanding angkot.

“Dengan penentuan harga dari pasar maka jadi kompetitif. Disiasati dengan adanya asuransi misalnya,” tukasnya.

Dalam semua aspek, Ali melihat sudah saatnya pemerintah, Organda dan pebisnis ojek online melakukan inovasi. Misalnya pemerintah menyediakan transportasi berbasis rel yang memadai. Organda melakukan inovasi sisi bisnis angkutan yang bisa disesuaikan dengan kemajuan teknologi.

“Harus ada diversifikasi bisnis angkot. Pemerintah harus updating trayek. Jangan-jangan trayek yang saat ini sudah tidak layak lagi dilintasi. Ini adalah momentun untuk perbaikan transportasi Indonesia,” pungkasnya.(mia)

Facebook Comments Box

Read More

Hj. Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Penyelangaraan Pesantren di Kecamatan Cipayung

6 December 2024 - 10:05 WIB

PERBAKIN Depok Gelar Muskot ke -3, H. Imam Musanto Kembali Terpilih Sebagai Ketua Periode 2024 – 2028

26 November 2024 - 09:35 WIB

Gencarkan Sosialisasi Pilkada KPU Depok Gandeng PWI, Optimis Partisipasi Pemilih Capai 80 Persen

19 November 2024 - 16:57 WIB

Anggota DPRD Jabar Hj. Iin Nur Fatinah Hadiri Undangan Maulid Nabi Yayasan Marzuki Hasanah

3 November 2024 - 10:52 WIB

Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Nomor 2 Tahun 2022 Desa Wisata di Harjamukti

29 October 2024 - 10:41 WIB

Trending on Metro Depok