Panwaslu Depok : Tokoh Masyarakat  Diharapkan Jadi Soko Guru Dalam Mendorong  Masyarakat  Turut Aktif Dalam Pemilu

DepokNews – – Panwaslu Kota Depok, Rabu (1/11/2017), menyelenggarakan acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bagi Tokoh Pemuda, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Se-Kota Depok Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat tahun 2018.

Sosialisasi yang dihadiri oleh 100 peserta ini dimulai pada pukul 10.00 WIB yang dibuka oleh Ketua Panwaslu Kota Depok Dede Selamet Permana.

Melalui sosialisasi ini diharapkan tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat saling bersinergi dalam mengawasi berjalannya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018. Harapannya dengan partisipasi masyarakat maka pemilihan Gubernur ini bisa berjalan lancar, sukses, aman dan adil.

Komisioner Panwaslu Kota Depok, Elyas Tanta Ginting mengungkapkan dalam sosialisasi ini diharapkan para tokoh agama dapat menjadi soko guru dalam membimbing umat agar turut aktif berpartisipasi dalam pemilu yang adil, objektif dan aman.

Ia juga menambahkan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018 tidak ada lagi pendapat miring tentang oknum tokoh agama yang kadang kala cenderung mendukung salah satu calon.

“Selama ini dalam pilkada di beberapa tempat, banyak beredar kabar bahwa ada oknum tokoh agama yang ikut-ikutan menjadi tim sukses dalam pilkada maupun pemilu. Harapannya dengan sosialisasi ini kami memohonkan kepada setiap tokoh agama mari bersama-sama berpartisipasi mengawasi Pilgub Jabar agar berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” terang Elyas.

Sosialisasi ini diisi oleh tiga nara sumber yakni Nana Sobarna selaku Komisioner KPUD Kota Depok, Ketua Bawaslu Jawa Barat Drs. Harminus Koto, M.Kom serta Yus Fitriadi,M.Pd mewakili pegiat pemilu.

Narasumber pertama memaparkan tentang jadwal dan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018. Dilanjutkan dengan pemaparan narasumber kedua Harminus Koto yang menjelaskan tentang pengawasan partisipatif pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018. Narasumber keempat, Andriansyah akan memaparkan tentang pentingnya sinergi panswas dan masyarakat dalam mewujudkan pengawasan yang baik dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018. Terakhir, narasumber ketiga Yus Fitriadi memaparkan materi Urgensi Pengawasan Partisipatif dan Peran Tokoh Pemuda, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dalam pengawasan pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018.