“Saat hamil, rahim (uterus) akan melebar mengikuti pertumbuhan janin. Otot, lemak, dan kulit di daerah perut pun akan ikut membesar untuk memfasilitasi pembesaran rahim tersebut. Sel-sel dalam tubuh juga akan cenderung menahan cairan dan lemak sebagai cadangan energi,” ujarnya.
Setelah melahirkan, tubuh tidak langsung kembali pada kondisi sebelum hamil. Rahim akan berkontraksi sehingga ukurannya akan mengecil, dan baru kembali pada ukuran semula setelah 4 minggu setelah melahirkan.
Sementara itu, lemak di daerah perut, paha, dan bokong, memerlukan waktu beberapa minggu hingga berbulan-bulan untuk dapat benar-benar kembali pada kondisi semula. Inilah yang menyebabkan sebagian wanita memiliki perut buncit yang kendur usai melahirkan.
“Ukuran perut buncit usai melahirkan berbeda-beda, dan waktu yang diperlukan untuk kembali pada ukuran sebelumnya pun bervariasi. Beberapa faktor yang memengaruhinya adalah berat bayi, penambahan berat badan saat hamil, dan aktivitas fisik selama hamil,” tambahnya.
Bagaimana cara mengatasinya?
Perut buncit usai melahirkan akan mengecil seiring berjalannya waktu, meski terkadang tidak akan benar-benar kembali seperti kondisi sebelum hamil. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi kondisi tersebut adalah:
- Menyusui
Menyusui dapat membantu membakar kalori hingga 500 kkal per harinya. Dengan menyusui secara rutin dan teratur, perut buncit usai melahirkan dapat ikut teratasi.
- Olahraga
Aktivitas fisik rutin, mulai dari intensitas ringan seperti berjalan santai, lari, dan kegiatan aerobik lainnya dapat membantu mengecilkan perut buncit usai melahirkan.
Olahraga yang secara spesifik dapat mengencangkan perut adalah sit up dan plank. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk memastikan bahwa Anda benar-benar siap melakukan gerakan ini.
- Makanan bergizi seimbang
Anda dapat mengonsumsi 3-5 porsi sayur dan buah per hari. Jangan lupa untuk menerapkan gaya hidup sehat setiap hari.
Post baby bumps atau perut buncit usai melahirkan adalah hal lumrah yang dialami wanita. Anda tidak perlu merasa minder dan berkecil hati.
“Dengan aktivitas fisik dan pola makan yang baik, kondisi tersebut dapat Anda atasi dengan mudah. Ingat, yang terpenting adalah Anda dan bayi dalam kondisi sehat,” tandasnya.