Depoknews.id, Depok– Pekerjaan proyek Tol Depok-Antasari mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hingga saat ini, progress pekerjaannya sudah mencapai 47 %. Seperti yang diungkapkan oleh Direktur Utama Citra Waspputowa Tri Agus Priyanto.
“Jadi saya disini hanya berbicara khusus seksi I saja, kalau seksi I tanahnya 95%, konstruksinya 47%,” Ungkap Agus.
Agus mengatakan, target penyelesaiaan Tol Depok-Antasari seksi I diperkirakan pada Agustus atau September 2017. Itu pun, kalau pembebasan lahan tanah selesai pada Maret atau April.
“Sekarang itu kendalanya tanah, masih ada 5% lagi,” tambah Agus seperti dikutip dari Detik.com.
Pengerjaan proyek Tol Depok-Antasari terbagi dua seksi. Seksi I memiliki panjang 12 kilometer dan membentang dari mulai Jalan Pangeran Antasari hingga Sawangan, Depok.
Sementara untuk seksi II memiliki panjang 9,5 kilometer yang membentang dari Jalan Sawangan hingga Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Adapun proyek seksi I sepanjang 12 kilometer dibagi menjadi dua paket pembangunan, yakni paket Jalan Pangeran Antasari hingga Jalan Brigif sepanjang 5,8 kilometer dan Jalan Brigif hingga jalan Sawangan sepanjang 6,2 kilometer.
Kontraktor pelaksana proyek pembangunan seksi I jalan tol ini adalah Kerja Sama Operasi (KSO) PT Hutama Karya yang bertanggung jawab membangun simpang susun penghubung jalan Tol Depok-Antasari dengan Tol Lingkar Luar Selatan di persimpangan depan sekolah High Scoop.
Sedangkan Waskita Karya bertanggung jawab membangun jalan tol layang di atas kawasan Andara, Pondok Labu, dan PT Pembangunan Perumahana (PP) yang bertanggung jawab membangun ruas jalan tol dari kawasan Andara hingga Brigif.