DepokNews — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kota Depok Ke-19 pada 27 April mendatang, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok kembali menyelenggarakan Bursa Kerja. Agenda tahunan yang berlangsung selama dua hari yakni 26-27 Maret 2018, selalu menarik para Pencari Kerja (Pencaker) khususnya warga Depok.
Dalam upaya menekan angka pengangguran di Kota Depok, Wali Kota Depok menghimbau pemilik perusahaan atau pelaku usaha untuk mengutamakan tenaga kerja lokal. Hal tersebut disampaikan usai membuka Bursa Kerja 2018 di D’Mall, Senin (26/03/2018).
“Pemerintah Kota Depok saat ini telah mewajibkan perusahaan yang baru mengurus perijinan untuk menyerap pegawai dari Kota Depok. Hal ini sesuai Perwal tentang perijinan usaha yang mewajibkan minimal 80 persen pegawai yang berasal dari warga Depok, terkecuali perusahaan eksisting,” ujarnya.
Pemerintah Kota Depok juga telah membuat Perjanjian Kesepakatan Bersama (MoU) dengan beberapa perusahaan. “Dari prosentase 80 persen tersebut, mayoritas adalah tenaga teknis dan sisanya tenaga professional yang butuh keahlian khusus,” lanjutnya.
Saat ini beberapa perusahaan sudah memenuhi ketentuan tersebut dengan menyerap minimal 80 persen tenaga kerja lokal, diantaranya RSIS Bunda Aliyah yang baru beroperasi di Depok. “Pemerintah Kota Depok melakukan pemantauan ke perusahaan terkait pelibatan tenaga kerja lokal. Seperti halnya RSIA Bunda Aliyah, yang ketika kami kroscek telah menyerap tenaga lokal 80 persen lebih,” tutupnya.
Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok kembali menyelenggarakan Bursa Kerja. Agenda tahunan yang berlangsung selama dua hari yakni 26-27 Maret 2018, selalu menarik para Pencari Kerja (Pencaker) khususnya warga Depok.
Tahun ini sebanyak 40 perusahaan ikut berpartisipasi dan menyediakan 3070 formasi Loker (Lowongan Kerja), mulai dari untuk pelamar ijasah SLTP samapai dengan sarjana. Untuk pencaker ijasah SLTP tersedia 97 Loker, ijasah SLTA tersedia 1919 Loker dan sisanya untuk formasi Diploma dan Sarjana. “Formasi ini kami sediakan, diharapkan dapat terserap seluruh para pencari kerja. Khususnya warga Kota Depok. Selain itu, kami juga telah memberikan imbauan kepada perusahaan, agar mengutamakan warga Depok,” ujar Kepala Disnaker Kota Depok, Diah Sadiah, pada acara pembukaan Bursa Kerja, di D’Mall, Senin (26/03/2018).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, pada hari pertama Bursa Kerja ini sudah dihadiri hampir mencapai 500 orang Pencaker (Pencari Kerja). Selain menyediakan formasi Loker cukup banyak, Disnaker juga menyediakan pelayanan gratis pembuatan AK1 (kartu kuning). “Diharapkan, kepada pencari kerja dapat memcoba terlebih dahulu, dan dapat memanfaatkan momen ini dengan semaksimal mungkin,” harapnya.
Sementara itu, Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan bahwa Bursa Kerja ini merupakan program yang efektif karena mempertemukan secara langsung antara Pencaker dengan perusahaan sebagai pengguna tenaga kerja. “Selanjutnya diharapkan para Pencaker akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Pada saat yang sama, perusahaan juga memperoleh tenaga kerja yang professional, berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” kata Idris.
