DepokNews–Melalui kerjasama antara Tim PKM Prodi Manajemen dan Akuntansi, Universitas Gunadarma dan Mitra KOOD Berbudaya dilaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan UMKM yang kali ini mengambil judul kegiatan “Pendampingan dan. Pelatihan Pencatatan Transaksi Keuangan UKM” yang dilaksanakan pada Selasa, 9 Juli 2024 bertempat di Rumah Budaya Depok Rangkepan Jaya Pancoran Mas, Kota Depok
Sebagaiman diketahui bahwa mitra KOOD adalah ormas yang memiliki kepedulian terhadap seni dan budaya Depok termasuk didalamnya pengembangan wisata budaya di kota Depok. Selain kepedulian terhadap seni dan budaya Depok, ormas KOOD juga memiliki keinginan untuk mengembangkan keberadaan UMKM yang tergabung dalam ormas KOOD , namun terdapat beberapa persoalan yang berpotensi menghambat pengembangan UMKM diantaranya adalah minimnya kemampuan untuk pengembangan usaha terutama dalam bidang pemasaran dan pencatatan transaksi keuangan. Hal inilah yang kemudian menjadi hal yang coba diperbaiki oleh tim Abdimas Universitas Gunadarma melalui kegiatan abdimas pada semester ATA 2023/2024. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilakukan oleh dosen dari Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen dan Akuntansi di Mitra Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD) Berbudaya telah berhasil dilaksanakan atas kerjasama yang baik antara Tim PKM Bidang Ekonomi Universitas Gunadarma dengan pihak Mitra. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pencatatan transaksi keuangan pada para pelaku UMKM yang tergabung dalam Mitra KOOD Berbudaya.
Pelatihan dan Pendampingan yang bertajuk Workshop Pencatatan Transaksi Keuangan UMKM, dilaksanakan oleh tim dosen dan melibatkan mahasiswa dari prodi Manajemen dan Akuntansi yang diketuai oleh Joko Utomo, SE., MMSI dan bekerjasama dengan pihak Mitra, yaitu KOOD Berbudaya yang diwakili oleh para pelaku UKM yang tergabung dalam KOOD Berbudaya. Rangkepan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok
Kegiatan PkM ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan secara berkelanjutan pada setiap semester. Sasaran utama adalah para pelaku UMKM dalam binaan Mitra KOOD Berbudaya. Para pelaku UMKM ini awalnya adalah IRT yang masih minim dan terbatas pengetahuan dan kemampuannya dalam melakukan pencatatan transaksi keuangan, sehingga berakibat pada tidak dimilikinya catatan transaksi keuangan oleh para pelaku UMKM, sehingga berimbas pada sulitnya para pelaku UMKM dalam menilai dan mengevaluasi usaha mereka. Selain itu, dengan tidak tersedianya catatan atas transaksi keuangan para UMKM telah menghambat para pelaku UMKM untuk mendapatkan akses pembiayaan dari sektor perbankan.
Perencanaan kegiatan diawali dengan memahami persoalan dan kebutuhan para pelaku UMKM. Pemahaman terhadap persoalan menjadi penting untuk mengetahui bentuk solusi seperti apa yang sebaiknya di berikan, sementara dengan memahami kebutuhan, maka kita akan dapat mengidentifikasi bentuk kegiatan seperti apa yang sebaiknya di selenggarakan. Tentu saja hal ini mendapatkan respon positif dari tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gunadarma, yang dalam hal ini kemudian tim mengadakan rapat internal untuk mendiskusikan bentuk-bentuk solusi yang akan diberikan kepada para pelaku UMKM yang tergabung dalam Mitra KOOD Berbudaya, di Kota Depok. Persoalan yang dihadapi oleh para pelaku UKM adalah masih minimnya pengetahuan dan keterampilan dalam memasarkan produk serta terbatasnya pengetahuan berkaitan dengan pencataatn keuangan.
Berdasarkan hal tersebut, maka solusi yang dapat diberikan agar dapat mengatasi permasalahan yang terjadi pada para pelaku UMKM-KOOD Berbudaya adalah dengan melakukan berbagai macam bentuk pelatihan dan pendampingan yang dapat segera diimplementasikan dalam kegiatan usaha yang dijalankan seperti aplikasi pemasaran online maupun dengan aplikasi pencatatan transaksi keuangan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, sehingga dapat memudahkan para pelaku UMKM dalam mengelola usahanya.
Pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat disemester ATA 2023-2024 yang dilaksanakan sejak bulan Maret 2024 sampai dengan bulan Agustus 2024 telah berhasil melaksanakan kegiatan Pelatihan dan Pendampingan dalam pencatatan transaksi keuangan sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan usaha dari para pelaku UMKM yang tergabung dalam Mitra KOOD Berbudaya. Selain itu, juga berfungsi sebagai wadah untuk konsultasi dan pendampingan bagi para pelaku UMKM dengan pihak Universitas Gunadarma.
Baba H. Ahmad Dahlan selaku Ketua KOOD Berbudaya yang dalam kegiatan kali ini diwakili oleh Baba Syaiful Hidayat, MSi selaku wakil ketua KOOD sangat mendukung pelaksanaan kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh dosen dari bidang Ekonomi ini serta berpesan agara para pelaku UMKM dapat memanfaatkan pelatihan dan pendampingan yang telah dan akan dilaksanakan, sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan para pelaku UMKM KOOD Berbudaya dalam pengelolaan usahanya masing masing. Selain itu, diharapkan juga dapat mendorong perkembangan KOOD Berbudaya sebagai komunitas masyarakat yang peduli terhadap budaya Betawi Depok, yang saat ini mereka telah memiliki Kawasan rumah budaya yang terletak di Kelurahan Rangkapan Jaya Baru – Pancoran Mas, Kota Depok.
Dalam rencana pengembangan Kawasan wisata budaya depok, peran UMKM juga sangat penting. Karena dalam kawasan wisata budaya tentu saja dibutuhkan para pelaku UMKM khususnya yang bergerak di bidang jenis kuliner Betawi untuk dibina menjadi produsen kuliner asli Depok. Walaupun saat ini peserta yang hadir hanya dapat diwakili oleh 15 pelaku UMKM, tapi tidak mengurangi antusiasme para peserta untuk mengikuti pelatihan ini. Pada pelatihan ini selain diberikan pengetahuan dasar tentang pencatatan trnsaksi keuangan yang meliputi pengetahuan tentang laporan keuangan, nama akun atau rekening yang digunakan dalam pencatatan transaksi keuangan beserta aturan pencatatannya. juga simulasi pencatatan keuangan melalui beberapa contoh transaksi. Materi disampaikan oleh dosen Fakultas ekonomi Universitas Gunadarma Ibu Lasminiasih ,SE, MM, yang juga memberikan pendampingan langsung untuk memulai pencatatan transaksi keuangan dari para pelaku UMKM, sehingga semua peserta yang hadir pada pelatihan,diharapkan dapat melakukan pencatatan transaksi keuangan pada usaha mereka masing masing. Setiap peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini, nantinya akan dibina kembali secara berkelanjutan oleh dosen ekonomi Universitas Gundarma didampingi oleh para mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma. Mereka dikumpulkan dalam kelompok binaan UMKM KOOD Berbudaya. Jika terdapat kendala dalam pencacatan transaksi keuangan, maka para pelaku UMKM dapat menyampaikan kendala tersebut sehingga pihak dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma dapat merespon dan akan membantu untuk menyelesaikannya.
Keberlanjutan kegiatan menjadi hal yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM, karena dengan keberlanjutan kegiatan akan menjadikan para pelaku UKM menjadi pelaku UKM yang semakin terampil dan memiliki kapabilitas serta kemampuan dalam mengelola UKM menjadi lebih baik, lebih professional dan lebih profitable. Hal ini sesuai dengan hasil kuesioner yang di bagikan kepada para pelaku UMKM, dimana para pelaku UMKM berkeinginan dan bersedia untuk mendapatkan pelatihan lanjutan dan berpendapat bahwa kegiatan yang dilakukan akan dapat membantu meningkatkan pengelolaan usaha mereka. Berkaitan dengan hal tersebut maka pelatihan dan pendampingan yang terkait dengan aktivitas dalam pengelolaan usaha sangat menjadi prioritas untuk dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga rencana untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan setiap semester diharapkan dapat berkelanjutan, dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam hal ini adalah para pelaku UMKM.
Pengabdian kepada Masyakarat yang dilakukan di mitra KOOD Berbudaya sangat kekeluargaan, pihak mitra sangat menyambut kehadiran para dosen dari Universitas Gunadarma. Hal ini tentu saja menjadi penyemangat bagi para dosen untuk terus melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Para dosen UG disambut dan dijamu dengan baik oleh pihak mitra, layaknya sebuah keluarga rumah budaya Kota Depok menjadi rumah kedua untuk dosen UG memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat, khususnya bagi kelompok masyarakat yang tergabung dalam KOOD Berbudaya ini.
Dr. Aris Budi Setyawan, SE, MM, MSi selalu Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Universitas Gunadarma berharap banyak atas kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan oleh Tim PKM bidang Ekonomi dapat dilanjutkan dengan penekanan pada praktek langsung bersama para pelaku UMKM sehingga diharapkan dapat mendorong dan memberikan hal yang nyata bagi para pelaku UMKM khususnya yang tergabung di KOOD dan Kota Depok pada umumnya serta mengingatkan bahwa masih banyak hal yang bisa dilakukan kegiatan Abdimas dari masing-masing prodi atau jurusan di Universitas Gunadarma yang dapat berkontribusi bagi eksistensi KOOD Berbudaya pada waktu yang akan datang. Selain itu, diharapkan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat pada mitra KOOD Berbudaya ini dapat terus dilaksanakan dengan memberikan banyak manfaat bagi anggota KOOD khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya serta dapat mendorong memaksimalkan luaran dari dosen masing-masing terkait dengan kegiatan Abdimas tersebut.