Menu

Dark Mode
Aleg FPKS Ade Firmansyah peringatkan potensi masalah terkait Mandatory Spending Dana Rp300juta per RW dalam Panduan Musrenbang RKPD Depok 2026 Pendampingan Program Kampung Ramah Lingkungan di Desa Sasakpanjang: Pengabdian Masyarakat dari Universitas Gunadarma Sushiro Buka Cabang di Margo City, Hadirkan Cita Rasa Khas Jepang SDIT Miftahul Ulum Depok Siap Kibarkan Bendera di Kemah Wilayah Jawa Barat Depok Berlangsung Meriah, dihadiri 300 Jamaah, Asrama Ke-2 Rumah Quran Fastabiqul Khairat di Ratujaya Depok  Diresmikan Anggota DPRD Jabar Iin Nur Fatinah Hadiri Workshop Kebangsaan di Depok

Ragam

Pendampingan Program Kampung Ramah Lingkungan di Desa Sasakpanjang: Pengabdian Masyarakat dari Universitas Gunadarma

badge-check


					Pendampingan Program Kampung Ramah Lingkungan di Desa Sasakpanjang: Pengabdian Masyarakat dari Universitas Gunadarma Perbesar

Oleh: Kartika Sari, Wahyu Prakosa, Widyastuti, Alsen Medikano, Agus Suparman, dan Moh Ega Elman Miska

Depoknews–Limbah dapur rumah tangga menjadi permasalahan utama di lingkungan warga maupun di tempat pembuangan akhir (TPA). Selain menimbulkan bau tidak sedap, limbah dapur juga menghasilkan gas metana yang berisiko menimbulkan ledakan TPA. Hampir dua dekade, tragedi ledakan TPA Leuwigajah di Bandung (2005) telah menghilangkan 157 nyawa, 137 rumah, 2 desa, dan 8,4 ha lahan pertanian.
Kampung ramah lingkungan sebagai program di RW 10 Desa Sasakpanjang menjadi salah satu pioner dalam pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Pengelolaan sampah menjadi salah satu program unggulan dengan mengaktifkan penggunaan bank sampah untuk didaur ulang maupun mengolah menjadi pupuk organik. Melalui program yang sudah ada, Prodi Agroteknologi UG mendampingi program kampung ramah lingkungan melalui optimalisasi pengolahan sampah dengan membuat pupuk organik cair berbasis Eco-enzym.

Kegiatan Abdimas pada 14 Desember 2024 ini dihadiri oleh Dr. Dyah Mieta selaku perwakilan dari Lembanga Pengabdian Kepada Masyarakat, Univerisitas Gunadarma, Ketua Kampung Ramah Lingkungan Dr. Edi Pribadi Minaji, Kadus V Desa Sasakpanjang Drs. Heri Purnomo, MM., Ketua PKK RW 10, Pengurus RT 03, Pendamping Lingkungan Hidup Kecamatan Tajurhalang Drs. Tri Wahyudi. Selain itu, turut hadir pula pengelola Bank Sampah RW 10, Warga RW 10, dan dosen Universitas Gunadarma dari Program Studi Agroteknologi, Teknik Industri, Informatika, Teknik Elektro, dan Arsitektur.

Menurut Drs. Tri Wahyudi (Pendamping Lingkungan Hidup Kecamatan Tajur Halang), pengelolaan sampah harus dimulai dari rumah tangga sebagai unit terkecil dari lingkungan. Sampah baik organik dan non organik harus mulai dapat dipilah sehingga akan memudahkan untuk keperluan daur ulang maupun pemanfaatan sebagai bahan pupuk bagi tanaman. Lebih lanjut, beliau menyebutkan bahwa urgensi pengeloaan sampah yaitu mecegah polusi tanah, air, dan udara, mencegah penyebaran penyakit, menghemat biaya pengolahan dan pembuangan, serta membangun komunitas yang lebih sehat dan bersih.

Pada kegiatan ini, teknologi dan praktik pembuatan pupuk organik cair berbasis eco-enzyme disampaikan oleh Moh. Ega Elman Miska, SP., MSi dari Prodi Agroteknologi UG. “Eco-enzyme merupakan cairan alami serba guna yang merupakan hasil fermentasi dari gula, sisa buah atau sayuran, dan air” papar Moh. Ega Elman Miska. Pupuk organik cair berbasis eco-enzyme memiliki kandungan hara makro dan mikro serta mikroba yang mampu mengoptimalkan pertumbuhan dan kualitas hasil tanaman budidaya. Selain itu, pupuk organik cair berbasis eco-enzyme tidak memiliki kedaluwarsa berbeda pada pupuk organik cair komersil lainnya yang memiliki kedaluwarsa.

Praktik pembuatan dilakukan bersama ibu-ibu pengelola bank sampah dengan cara menyiapkan wadah yang berisi air 60% dari volume wadah. Selanjutnya, ditambahkan gula dalam bentuk molase cair sebanyak 10% dari berat air. Kemudian sampah dapur berupa sisa buah dan sayuran segar dimasukkan sebanyak 30% dari berat air dan diaduk rata. Wadah ditutup rapat dan disimpan pada lokasi penyimpanan yang tidak langsung terkena sinar matahari. Pemeliharaan larutan fermentasi eco-enzyme dilakukan pada usia seminggu (hari ke-7), sebulan (hari ke-30) dan 3 bulan (hari ke-90) dengan membuka tutup wadah untuk membuang gas serta dilakukan pengadukan pada larutan fermentasi. Pemateri juga menambahkan standar mutu eco-enzyme yang baik memenuhi persyaratan nilai pH di bawah 4,0 dan memiliki aroma segar khas fermentasi.
Pendampingan dalam perencanaan fasilitas dan sarana prasarana yang mendukung aktivitas masyarakat di lingkungan RW 10 Desa Sasakpanjang juga diberikan oleh dua kelompok kerja dari Prodi Arsitektur, Universitas Gunadarma. Kegiatan ini adalah perencanaan Balai Warga dengan luas ± 100 m2 yang dapat dimanfaatkan sebagai pusat pelayanan dan interaksi masyarakat di RW 10 Desa Sasakpanjang. Perencanaan ini menghasilkan dua luaran berupa Gambar Kerja dan Rencana Anggaran Biaya, sesuai dengan kebutuhan warga yang dapat menjadi acuan dalam rencana pembangunan.

Desain bangunan mengacu pada permintaan warga dengan konsep desain modern minimalis serta multifungsi. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya juga disesuaikan dengan pertimbangan kekuatan, kualitas dan kemudahan dalam pembangunannya. Manfaat khusus yang diharapkan dapat di rasakan oleh masyarakat, disampaikan oleh Dr. Agus Suparman (Ketua Kelompok Pendamping dari Prodi Arsitektur) bahwa sesuai dengan permintaan masyarakat, Balai Warga ini diharapkan mampu menjadi pusat kegiatan dan interaksi antar warga baik yang bersifat sosial, pendidikan, keagamaan serta pengembangan ekonomi yang dapat dilaksanakan oleh warga di lingkungan RW 10. Balai Warga ini juga diharapkan mampu mewadahi berbagai kegiatan seluruh warga baik dari mulai dari tingkat anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua.
Kelompok Pendampingan dari Prodi Teknik Industri Universitas Gunadarma melanjutkan edukasi pengolahan dan pemilahan limbah plastik menggunakan media informasi berupa alat peraga tercetak, berkaitan dengan Proses Pemilihan dan Pemilahan Limbah Plastik yang Tepat untuk solusi terhadap permasalahan limbah plastik rumah tangga di wilayah RW 10 Desa Sasak Panjang yang digagas oleh Anita ST., MT. Untuk mendukung alat peraga tersebut diserahkan media A3 Desain Rencana Aksi dan Peta Jalan Kampanye Sukses untuk pemilahan, daur ulang dengan mudah oleh ketua kelompok Alsen Medikano, ST., MM kepada Dr. Edi Minaji Pribadi sebagai Ketua Kampung Ramah Lingkungan Desa Sasak Panjang. Kelompok tim prodi Teknik Industri telah membuat tempat sampah sebagai media pengumpul sampah plastik yang berbentuk silinder. Klasifikasi plastik yang dikumpulkan seperti botol kemasan air, kemasan makanan minuman dan sterofoam. Hal ini sejalan dengan konsep Sirkular Ekonomi, yaitu membentuk produk baru dari hasil pengolahan sampah plastik rumah tangga, contohnya Eco Paving Blok. Kelompok pendampingan dari Prodi Teknik Industri Universitas Gunadarna yakin, dengan edukasi dengan media alat peraga, peta jalan A3 dan memberikan tempat sampah untuk mengumpulkan sampah plastik rumah tangga, masyarakat dapat meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya daur ulang limbah plastik di lingkungan RT/RW, serta aktif berpartisipasi dalam pengumpulan, pemilahan, dan pengolahan limbah plastik secara mandiri.

Dalam upaya mendukung pengembangan daerah ramah lingkungan, Program Studi Teknik Elektro Universitas Gunadarma melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyerahan lampu tenaga surya untuk fasilitas penerangan umum di lapangan olahraga. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akses penerangan yang efisien dan berkelanjutan sekaligus mendorong penggunaan energi terbarukan di masyarakat. Penyerahan lampu tenaga surya dilakukan oleh tim Prodi Teknik Elektro secara simbolis oleh perwakilan tim yang terdiri dari R.A. Sekar Ciptaning A, ST., MT., Dr. Dyah Nur’ainingsih, dan Prof. Rudi Irawan kepada Dr. Edi Minaji Pribadi sebagai Ketua Kampung Ramah Lingkungan Desa Sasak Panjang. Lampu lapangan dengan tenaga surya ini dirancang untuk mendukung aktivitas olahraga malam hari tanpa mengandalkan energi listrik dari jaringan konvensional. Penggunaan tenaga surya ini tidak hanya menghemat energi, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mengurangi emisi karbon. Selain meningkatkan keamanan dan kenyamanan, penerangan ini diharapkan dapat mendorong aktivitas sosial dan olahraga yang lebih aktif di lingkungan tersebut. Program pengabdian masyarakat ini diharapkan menjadi awal dari berbagai inisiatif serupa yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. Dengan langkah ini, Prodi Teknik Elektro Universitas Gunadarma tidak hanya membangun sarana fisik, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfaatkan energi terbarukan untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Pada saat yang bersamaan Tim dari Sistem Informasi juga melakukan FGD terkait pengembangan laman dari Kampung Ramah Lingkungan APEL. Pada kesempatan tersebut Dr. Kartika Sari menyampaikan bahwa pengembangan laman KRL APEL telah sampai pada tahap pembuatan Prototype. Pada paparan nya disampainkan bahwa Menu dalam Laman meliputi Halaman Beranda, Tentang Kami, Kegiatan, Artikel, Galeri dan Halaman Kontak Pengelola. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki manfaat ganda, baik bagi masyarakat maupun bagi perguruan tinggi. “Melalui laman ini, masyarakat dapat mengakses informasi secara cepat dan transparan. Selain itu, dosen dan mahasiswa juga dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari ke dalam dunia nyata,” ujarnya. Harapannya ke depan, pengurus KRL APEL dapat mengelola laman secara mandiri setelah mendapatkan pelatihan teknis dari tim pengembang. Selain itu, laman ini juga direncanakan untuk terus dikembangkan agar dapat mencakup fitur-fitur tambahan sesuai kebutuhan masyarakat.

Pengembangan laman KRL APEL adalah bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung inovasi dan pemberdayaan masyarakat. Dengan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, Desa Sasak Panjang dapat menjadi pelopor dalam penerapan teknologi untuk lingkungan yang lebih baik.

Facebook Comments Box

Read More

Aleg FPKS Ade Firmansyah peringatkan potensi masalah terkait Mandatory Spending Dana Rp300juta per RW dalam Panduan Musrenbang RKPD Depok 2026

22 January 2025 - 11:09 WIB

Sushiro Buka Cabang di Margo City, Hadirkan Cita Rasa Khas Jepang

22 January 2025 - 07:02 WIB

SDIT Miftahul Ulum Depok Siap Kibarkan Bendera di Kemah Wilayah Jawa Barat Depok

21 January 2025 - 11:03 WIB

Berlangsung Meriah, dihadiri 300 Jamaah, Asrama Ke-2 Rumah Quran Fastabiqul Khairat di Ratujaya Depok  Diresmikan

21 January 2025 - 10:58 WIB

Dari Kaki Lima ke Kafe Modern: Kisah Sukses Peremajaan Warung Ayam Bakar Solo

17 January 2025 - 07:45 WIB

Trending on Ragam