DepokNews- Sosialisasi Pemilu 2024 tengah aktif dilakukan sejumlah pihak yang terkait erat dengan susksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia, khususnya di Kota Depok. Begitu juga dengan Pemkot Depok, yang memberikan sosialisasi kepada para pemilih pemula di wilayah tersebut. Saat ini, sebanyak 1.000 pemilih pemula mengikuti kegiatan sosialisasi, yang berasal dari 10 SMA dan SMK di Kota Depok.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny menjelaskan jika sosialisasi pendidikan politik telah sukses diadakan di enam dari sepuluh sekolah yang telah direncanakan. “Setiap sesi sosialisasi melibatkan sekitar 100 peserta, sehingga secara total telah mencapai 1.000 anak yang telah menerima sosialisasi politik,” jelasnya, Rabu (8/11/2023).
Lebih lanjut, Lienda mengungkapkan bahwa empat sekolah sisanya akan mengadakan sesi sosialisasi pada bulan November 2023. Para siswa yang ikut serta dalam program ini diharapkan akan berperan sebagai agen perubahan dengan mensosialisasikan pengetahuan yang mereka peroleh kepada teman-teman, keluarga, dan lingkungan sekitar mereka.
Dalam sosialisasi ini, pemilih pemula menerima berbagai materi penting dari berbagai narasumber, termasuk tahapan pemilu yang dijelaskan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok dan aturan dalam pelaksanaan pemilu yang disampaikan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok.
Selain sosialisasi di sekolah, Pemerintah Kota Depok juga merencanakan acara “Senadung Pemilu Damai” yang akan diadakan di Alun-alun Kota Depok pada tanggal 26 November 2023. Acara ini diharapkan akan dihadiri oleh sekitar 1.000 anak.
Kota Depok menyoroti pentingnya pemilih pemula dalam Pemilu 2024, dengan mengungkapkan bahwa mereka mencapai sekitar 36 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Depok. Pendidikan politik adalah kunci untuk memastikan partisipasi yang kuat dari pemilih pemula tersebut.
Tujuannya adalah agar pemilih pemula dapat merasa termotivasi untuk menggunakan hak pilih mereka dengan benar dan berpartisipasi dalam proses demokrasi. Generasi muda dan milenial agar lebih melek politik, sehingga mereka dapat menjadi pemilih yang cerdas dan berperan aktif dalam pemilihan, menghindari golput, serta menolak politik uang.
Pemerintah Kota Depok berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman politik generasi muda demi memastikan kelancaran pemilu yang demokratis dan berpartisipasi tinggi pada tahun 2024.






