DepokNews–Dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) mengadakan Pengabdian kepada Masyarakat dengan kegiatan Sosialisasi Keselamatan Penggunaan LPG yang melibatkan dosen dan mahasiswa. Acara yang diikuti puluhan warga masyarakat tersebut berlangsung dua kali pertemuan, Sabtu dan Minggu (21/7/2018 dan 22/7/2018) di RT.05 Rw.02 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan sawangan Kota Depok Jawa Barat.
Dosen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Asep Handaya Saputra yang menjadi nara sumber pada kegiatan Sosialisasi Keselamatan Penggunaan LPG tersebut menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu bagaimana menggunakan gas LPG secara aman demi keselamatan.
“Saat ini hampir seluruh masyarakat menggunakan gas LPG untuk kegiatan masak memasak, sebagian masih ada yang belum paham bagaimana cara menggunakan gas LPG tersebut secara aman dan tidak perlu takut serta dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam penggunakan LPG tersebut,” kata Asep .
Kegiatan ini dibagi menjadi dua tahap, pertama pada, Sabtu (21/7/2018) dengan mengundang anak-anak muda yang diharapkan anak-anak muda tersebut setelah mendapat sosialisasi bisa menjadi penggerak dan memberikan edukasi kepada warga lainnya tentang cara penggunaan LPG yang aman. Sedangkan kegiatan pada hari ke-2, Minggu (22/7/2018) melibatkan para ibu-ibu yang setiap hari menggunakan LPG untuk masak memasak,
Dalam sosialisasi ini, Asep secara rinci menjelaskan komponen-komponen yang terkait dengan gas LPG serta urutan cara pemasangan yang benar pada kompor gas dan cara mengatasi jika ada permasalahan.
“Salah satu bagian dari komponen yang berhubungan dengan penggunaan gas LPG adalah regulator, kita harus paham cara pemasangan maupun pelepasan regulator pada tabung gas LPG,” jelas Asep.
Asep bukan hanya menjelaskan secara teknis penggunaan regulator namun ia juga meminta para ibu untuk mempraktekan bagaimana memasang regulator hingga kompos gas menyala dan melepaskan kembali regulator tersebut secara benar.
Selain regulator, Asep juga menjelaskan komponen-komponen lainnya terkait penggunaan gas LPG, seperti selang dan karet yang menempel pada tabung gas LPG.
“Ibu-ibu juga harus meneliti selang, apakah masih bagus atau ada bagian yang pecah-pecah, jika ada bagian selang yang pecah-pecah harus segera diganti, termasuk karet kecil yang ada ditabung gas juga harus diperiksa untuk memastikan karet tersebut berfungsi secara baik,” tambah Asep/
Disela-sela memberikan penjelasan dan praktek, para peserta juga diberikan kesempatan untuk mengajukan berbagai pertanyaan terkait penggunaan gas LPG yang aman.
Ketua RT.05 Rw.02 Kelurahan Pasir Putih, Yahya S yang juga sebagai tuan rumah pada kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada Universitas Indonesia karena telah mengadakan kegiatan tersebut untuk warga di wilayahnya.
“Kegiatan seperti ini sangat bagus dan bermanfaat supaya para ibu tidak merasa takut atau merasa kawatir ketika memasak dengan menggunakan gas LPG karena sudah paham cara penggunaanya secara benar,” kata Yahya.
