DepokNews – Universitas Gunadarma kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas). Kali ini, kegiatan Abdimas dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan bertema “Peran Komunikasi Pemasaran dalam Penjualan Online” yang berlangsung di Yayasan Bina Insan Mandiri, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, pada 17 Desember 2025.
Kegiatan penyuluhan tersebut diikuti oleh para siswa kelas XII tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Yayasan Bina Insan Mandiri. Program ini bertujuan untuk membekali peserta didik dengan pemahaman dan keterampilan dasar mengenai komunikasi pemasaran digital, khususnya dalam mendukung aktivitas penjualan secara online.
Pemilihan tema ini dilatarbelakangi oleh pesatnya transformasi digital serta perubahan perilaku konsumen yang kini lebih banyak memanfaatkan internet dan media sosial, mulai dari mencari informasi produk, membandingkan harga, hingga melakukan transaksi secara daring. Kondisi tersebut menjadikan strategi pemasaran tradisional semakin kurang efektif, sehingga dibutuhkan pemahaman baru mengenai komunikasi pemasaran di era digital.
Dalam penyuluhan tersebut dijelaskan bahwa media sosial saat ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana berbagi aktivitas pribadi, tetapi juga menjadi media strategis bagi pelaku usaha untuk memasarkan produk dan jasa. Salah satu platform yang banyak dimanfaatkan adalah TikTok, yang dinilai efektif dalam mempercepat promosi bisnis. Contohnya, Zaafer Indonesia sebagai brand pakaian muslim pria yang memanfaatkan TikTok sebagai media utama promosi produknya.
Narasumber dari Tim Abdimas Universitas Gunadarma, Lenie Okviana, menyampaikan bahwa terdapat lima unsur utama dalam komunikasi pemasaran. “Lima unsur pokok dalam komunikasi pemasaran meliputi promotion, personal selling, direct marketing, public relations and publicity, serta advertising,” jelasnya dalam pemaparan materi.
Antusiasme peserta terlihat sangat tinggi sepanjang kegiatan berlangsung. Hal ini ditunjukkan melalui berbagai pertanyaan yang diajukan oleh para siswa seputar strategi komunikasi pemasaran, pemanfaatan media sosial, serta peluang bisnis online di kalangan generasi muda.

Pada sesi penutup, Lenie Okviana menambahkan bahwa tujuan utama penyuluhan ini adalah untuk mengedukasi para siswa agar mampu memahami dan menerapkan peran komunikasi pemasaran di era digital. “Melalui pemanfaatan media digital, khususnya media sosial, siswa diharapkan mampu mempromosikan produk atau layanan secara efektif, meningkatkan kesadaran merek, menjangkau audiens yang lebih luas, membangun hubungan dengan konsumen, hingga mendorong keputusan pembelian,” ujarnya.
Melalui kegiatan Abdimas ini, Universitas Gunadarma berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas dan kesiapan generasi muda dalam menghadapi tantangan ekonomi digital serta membuka peluang wirausaha sejak dini.






