Penghujung Tahun Musim Hujan, Musimya Pengeluaran

DepokNews — Memasuki penghujung tahun tepatnya Oktober, dimana saatnya memasuki masa perubahan cuaca. Perubahan dari musim kemarau menjadi musim penghujan. Peralihan musim ini justru membuat banyak masyarakat mengalami pengeluaran yang banyak secara mendadak. Seperti saat musim hujan yang datang tanpa persiapan perlengkapan anti hujan maka akan mendatangkan penyakit.

Banyaknya wabah penyakit saat musim hujan seperti  batuk, flu dan demam. Hal itu diakibatkan karena pada musim penghujan ini seringkali lupa membawa payung atau lupa membawa jas hujan bagi pengendara motor.

Sementara itu pada musim hujan ada saja permasalahan terjadi yang menyebabkan perlu adanya biaya darurat seperti atap rumah yang baru terlihat bocor. Hal itu lah yang menyebabkan keborosan sehingga membutuhkan langkah tepat untuk berhemat di musim hujan ini.

Angga Rusmaja, salah satu perencana keuangan mengatakan ada beberapa cara untuk menghindari keborosan saat musim hujan. Salah satunya ialah menjaga kesehatan dan mengurangi belanja keperluan yang tidak darurat.

“Mungkin jaga kesehatan sama jangan belanja barang yang tidak darurat seperti membeli payung baru dan jas hujan baru atau baju baru dengan alasan baju belum kering saat musim hujan,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya mengatakan sebaiknya kita mempunyai tabungan dana darurat yang bisa dipergunakan saat musim hujan seperti biaya rumah sakit atau biaya renovasi atap yang bocor.

“Harusnya sejak awal punya dana darurat yang ditabung sebesar 10% dari penghasilan bulanan kita,” tandasnya.