DepokNews- Pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Depok periode 2019-2023 resmi dilantik. Keputusan pelantikan telah sah, dan selanjutnya PP Depok menjalankan program yang telah diputuskan dalam Muscab.
Ketua Pemuda Pancasila Wilayah Provinsi Jawa Barat Tubagus Dasep mengatakan pelantikan adalah kewajiban setelah dapat surat keputusan, sesuai dengan mekanisme yang ada dalam anggaran rumah tangga. Tidak ada keterpaksaan tapi kewajiban untuk melaksanakan pelantikan.
“Jangan ada tikcing alias dilantik cicing wae. Laksanakan apa yang ada dalam Muscab. Program yang ada di pemerintah daerah dengan PP beda, ada dana dan biaya di PP tidak ada, makanya kerjasama dengan pemerintah,” kata Dasep saat pelantikan di Pelataran Parkir Ruko De’arcade, Jalan Boulevard GDC, Blok B, Nomor 13, Kelurahan Tirtajaya, Sukmajaya, Kamis (21/11/2019).
Dasep melanjutkan, dalam pembukaan pelantikan sudah dikumandangkan Shalawat sekarang pemuda pancasila mengarah ke pemuda pancasila syariah.
“Kita ikuti yang benar meski ada istilah tidak benar, menuju ke arah yang baik.
Ini adalah hasil muscab dan hasil miscab adalah keputusan tertinggi, tidak ada yang meralat atau tidak mensahkan,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua MPC PP Kota Depok, Nanang Kasnan Permana mengucapkan terima kasih atas suksesnya Pelantikan Pengurus MPC PP Kota Depok periode 2019-2013.
“Program ini sudah dibuat pada Musyawarah Cabang (Muscab) MPC PP Kota Depok ke-IV. Sudah ada di situ, saya tinggal melaksanakan,” kata Ketua MPC PP Kota Depok yang akrab disapa Trisno.
Di era kepemimpinannya, Trisno ingin membuat Diklat Kaderisasi, konsolidasi dengan jajaran pengurus hingga ke tingkat bawah dan yang terpenting kedepannya ingin membawa paradigma baru di PP bersama 4.223 anggotanya.
“Kami ingin mengantarkan dari haram Jaddah ke sajadah. Mungkin akan berkolaborasi dengan NU untuk menggelar Salawat Bersama, pokoknya lebih religious,” tandas Trisno.(mia)
