-Khairulloh Ahyari-
Pertengahan syaban ini adalah pertanda yang paling saya rasakan akan segera datangnya Ramadhan bulan suci yang mulia
Pertengahan syaban selalu melahirkan banyak air ma yang saya sendiri selalu gagal memahaminya, apakah air mata bahagia ataukah air mata penyesalan atau percampuran keduanya
Pertengahan syaban adalah pertanda harapan saya masih diberi kesempatan
supaya bisa memenangkan diri sendiri dalam jalan Tuhan supaya saya mendapatkan kesempatan meraih ampunan atas dosa dosa saya yang menumpuk sangat banyak atas kesalahan kesalahan saya yg tak pernah saya sesalkan
Pertengahan syaban adalah pertanda saya harus segera sadar dan siuman waktu saya semakin singkat dalam perjalanan menuju Tuhan. Badan saya semakin ringkih membawa nafsu dunia yang tak putus-putusnya piikiran saya semakin lemah, menangkap ilmu dan petuah kebajikan
sedang jiwa saya selalu merintih setiap saat, menangis karena saya selalu kalah memenangkan pertarungan ruhani saya meminta minta agar dimenangkan dari raga
dari badan dari kepanaan
Pertengahan syaban adalah pertanda saya menundukan diri kehadirat Tuhan dan memohon maaf kepada semua insan
…
Maafkan lisan saya yg salah
Maafkan perilaku saya yg membuat luka
Maafkan pikiran saya yg melintas nista
Maafkan janji saya yg belum tertunaikan
Mari saling memaafkan atas semua kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja
Pertengahan syaban adalah pertanda ramadhan yg mulia akan segera tiba
Mari bergembira menyambutnya. Selamat menikmati kemuliannya.
Parung Bingung – Depok
(Pertengahan Syaban)