Depoknews.id, Depok– Pilot menjadi salah satu profesi yang paling sering dielu-elukan oleh anak-anak, ketika mereka ditanya mengenai cita-cita. Pilot dianggap sebagai profesi yang cemerlang, dan juga salah satu profesi terkeren saat ini. Tapi ternyata profesi pilot merupakan profesi yang memiliki tingkat stres lebih tinggi.
Hal itu dipublikasikan di jurnal Environmental Health yang dilakukan oleh peneliti dari Harvard Chan School, di Amerika. Mereka melakukan survei terhadap 1850 pilot maskapai penerbangan komersial di 50 negara.
Hasil penelitian mengungkapkan jika 13 persen pilot masuk dalam kategori rentan depresi bahkan empat persen pernah berpikir untuk melakukan bunuh diri. Salah seorang peneliti, Joseph Allen mengungkapkan, banyak pilot yang berusaha mencoba untuk mengatur gejala stresnya. Namun, para pilot tersebut tidak mau menjalani pengobatan medis untuk mengatasinya.
Para pilot takut akan berdampak negatif pada kariernya, jika mereka melakukan pengobatan medis. Mungkin hal itu juga disebabkan oleh stigma dari masyarakat terhadap kesehatan mental.
Pilot pria lebih rentan mengalami gejala depresi, dibandingkan dengan pilot wanita. Para pilot pria biasanya kehilangan minat bekerja atau beraktivitas, merasa gagal, hingga berpikir lebih baik untuk mati.
Profesi pilot rentan stres, karena disebabkan oleh berbagai faktor. Antara lain mengalami kelelahan, kurang tidur karena jadwal terbang yang padat, hingga masalah di luar pekerjaan mereka sebagai pilot.
Peneliti lain yang terlibat dalam penelitian ini, Alex Wu, menilai kesehatan mental para pilot harus diperhatikan dan perusahaan penerbangan seharusnya mendukung pengobatan bagi pilot yang mengalami depresi.
Karena seorang pilot, tak hanya dilihat dari kesehatan fisik, kesehatan mental juga sangat penting bagi pilot. Mereka bertanggung jawab membawa ratusan nyawa manusia setiap harinya.