DepokNews- Dalam rakon PKK Kota Depok, Ketua TP PKK, Elly Farida meminta kepada para seluruh kader PKK di tiap wilayah untuk bisa mendukung, mensosialisasikan dan juga terlibat dalam mensukseskan salah satu program unggulan kota Depok, yaitu
Ketahanan Keluarga (Family Resilience City).
Menurutnya untuk menancapkan mindset terkait ketahanan keluarga, perlu ada aksi konkret dari para Pokja di tiap wilayah untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya ketahanan keluarga.
“Sosialisasikan ketahanan keluarga harus start dari sekarang, jangan sampai terlambat. Sehingga mereka Pokja harus terus gaungkan ketahanan keluarga, karena mereka terlibat langsung di masyarakat. Caranya pun harus kreatif, jangan hanya mengulang program yang ada,” ujar Elly usai rakon PKK, Kamis (23/7/2017).
Dirinya mencontohkan, misal di acara HUT Depok nanti yang pasti akan banyak lomba, PKK di tiap wilayah bisa saja mengadakan lomba ketahanan keluarga. Lomba yang melibatkan anak, ibu dan ayah tiap keluarga, dengan begitu kekompakan dan keharmonisan di tiap keluarga bisa digali.
“Harus digali sesuai kebutuhan dan kondisi wilayah, karena itu tiap kader harus bisa kreatif, karena tiap Pokja juga memiliki program yang terkait dengan ketahanan keluarga,” tambahnya.
Selain itu dirinya juga berharap para Camat dan Lurah sebagai pejabat wilayah harus bisa aktif dan juga memahami esensi dari program ketahanan keluarga. Dengan begitu chemistry antara pemerintah, pkk dan juga masyarakat bisa terjalin dengan baik.
Menurutnya koordinasi pihak wilayah kepada dinas-dinas terkait dalam mensuskseskan program ini juga aktis lebih masif dilakukan, misal dengan Dinas Pendidikan, DPAPMK, Dinkes dan lainnya. Ini merupakan langkah preventif untuk menghindari kasus-kasus kekerasan pada anak atau perempuan dalam keluarga di kota dengan tagline “Depok, a Friendly City“ ini.
“Depok tidak akan berubah kalau tidak ada langkah siginfikan yang dilakukan, kuratifnya kan ada di P2TP2A, namun preventifnya itu di kita semua ini, khususnya PKK karena kita tiap kader itu harus mampu membina 10 keluarga di tiap wilayahnya,” pungkasnya.(mia)