DepokNews – Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) kembali menggelar prosesi wisuda angkatan ke-34. Sedikitnya, 1850 lulusannya yang terdiri dari 850 wisudawan dan 1.000 wisudawati. Hal itu dibenarkan Direktur PNJ Habib Abdillah. Menurutnya, keterserapan lulusannya cukup banyak dan tidak sampai tiga bulan menunggu sudah masuk lapangan pekerjaan. Pasalnya, selama ini, pihaknya juga telah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan yang siap merekrutnya dalam dunia lapangan usaha.
“Jadi, para lulusannya tidak hanya langsung bekerja. Tapi juga, mereka ini membuka lapangan usaha baru yang memberikan lapangan pekerjaan. Ada juga yang melanjutkan studi sekitar 20-30 persen,”paparnya seusai acara wisuda yang mengambil tema Lulusan Politeknik Negeri Jakarta Berkarakter, Kompeten, Inovatif dan Berdaya Saing Global di Era Reformasi Industri 4.0. Gedung Balairung Universitas Indonesia Depok, Sabtu (13/10).
Abdillah juga menantang Pemerintah dalam membuka Program Studi baru. Pasalnya, sesuai dengan kebutuhan dan menjawab tantangan global saat ini. “Saya jawab tantangan dalam membuka Prodi baru dam di PNJ seperti tekstil yang menjadi lanjutan di Demak. Untuk itu, kami minta agar dipermudah dalam pengurusan izin baru di tingkat eselon I dan II. Ini kan sesuai dengan pernyataan pak Jokowi agar mempermudah dalam membuka Prodi baru. Tentunya, sesuai dengan kapabilitas dan bisa dipertanggungjawabkan,”paparnya.
Dikatakannya, biasanya mahasiswanya yang sudah lulus memang siap kerja. Pasalnya, pihaknya telah bekerjasama dengan industri pada sektor gas, semen, Politeknik Swadaya, komunitas Pekalongn dan Demak. Terlebih lagi, dalam mendukung program Pemerintah PNJ telah memiliki lembaga serifikasi. Tempat uji kompetensi dengan 12 skema uji kompetensi yang sampai dengan September 2018 telah melaksanakan uji kompetensi kepada 1642 mahasiswa. Selain itu pihaknya juga melakukan kerja sama dengan beberapa pihak industri bagi mahasiswa melakukan praktek kerja. “Kita juga telah memiliki Guru Besar Jurusan Tehnik Mesin yakni Prof. Dr. Agus Wdi Pramono, ST, MT yang merupakan profesor kedua di Indonesia dalam bidang Tehnik Mesin,”tandasnya.
Hingga tahun 2018 telah meluluskan 33.931 mahasiswa yang terdiri 21.646 lulusan bidang rekayasa dan12.285 lulusan Bidang Niaga. Pada wisuda kali ini tercatat 4 mahasiswa memperoleh predikat bidang akademik dan non akademik terbaik yakni Lilik Rokhmawati bidang Madya dengan IPK 3.92 terbaik dari bidang Prog D3, Dea Qoutrunnada Sarjana Terapan IPK 3,95 terbaik dalam Program Sarjana Terapan, Ahmad Sofian Ahli Madya Tehnik Sipil IPK 3,44 serta Wisnu Adi Primastya Ahli Madya administrasi Bisnis IPK 3,25 Bidang eksak kurikuler.
Dalam jumpa persnya Direktur PNJ Habib Abdillah, SE, MSi yang didampingi Direktur politehnik Pertama Boy Wawengkang dan Ketua DPRD Pekalongan Balkis. Dalam kesempatan itu, Walikota Depok juga mennyampaikan kuliah umum dihadapan para wisudawan.