DepokNews- Kelompok Kerja Wartawan Depok menggelar aksi damai di kawasan pertigaan lampu merah Jalan Arif Rahman Hakim Kecamatan Beji.
Aksi damai tersebut digelar untuk memperingati Hari Pers Nasional yang jatuh pada 9 Februari 2017.
Ketua Pokja Wartawan Depok Hidayatul Mulyadi mengatakan, aksi damai kali ini dilakukan secara simbolis dengan membagi-bagikan bunga sebagai bentuk jurnalisme yang cinta damai kepada pengguna jalan dan pengendara yang melintas.
“Selama ini tidak sedikit aksi anarkis yang dilakukan oknum tertentu terhadap kalangan jurnalis. Kami mengecam aksi kekerasan terhadap jurnalis sampai kapan pun,” paparnya.
Selain itu, dalam memperingati Hari Pers Nasional yang ke 69, Pokja Wartawan Depok juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memerangi hoax, atau berita bohong.
“Kami mengingatkan kepada warga Depok agar lebih bijak memilah informasi seiring banyak info hoax akhir-akhir ini,” ucapnya.
Ia menjelaskan penyebaran info hoax selain banyak ditemukan di media yang tidak jelas, juga kerap terjadi di media sosial dan gadget.
“Yang paling rentan adalah penyebaran info hoax via Whatsapp. Karena itu kami ingatkan agar jangan sembarang menyebarkan info tidak jelas sebelum dicek dan teliti terlebih dahulu info apa yang disebarkan,” paparnya.
Sementara itu Wakapolresta Depok AKBP Candra Kumara menilai keberadaan pers memiliki peranan penting dalam hal mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Selamat ulang tahun untuk teman-teman pers. Usianya hampir sama dengan usia negara kita. Pers turut andil dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia,” katanya.
Ia mengaku selalu berupaya memberikan informasi kepada media dan terbuka atas segala informasi. “Saya usahakan jika teman-teman ada yang hubungi, sebisa mungkin dijawab. Karena tugasnya wartawan mencari informasi sebanyak-banyaknya dan jangan ada yang ditutup-tutupi,” pungkasnya.(mia)
