Polantas Gandeng Manusia Silver Sosialisasikan Jalur Lambat Margonda

DepokNews–Manusia silver dibantu anggota Polwan Satlantas Polresta Depok, turun ke Jalan Margonda sambil memegang papan spanduk sosialisasi penggunaan jalur lambat dan cepat khusus mobil pribadi.

Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah mengatakan kegiatan sosialisasi pelarangan angkot dan motor masuk ke jalur cepat di Jalan Margonda menghadirkan sosok manusia silver sambil memegang papan spanduk sosialisasi.

“Untuk sosialisasi kita menggunakan dua orang yang dicat silver di persimpangan Lamanda mau menuju Jalan Margonda sambil memegang spanduk himbauan ,”ujarnya Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo kepada wartawan di Jalan Margonda, Pancoran Mas Kota Depok, Rabu (18/9).

Dia mengatakan, tujuan dari sosialisasi ini, lanjut AKBP Azis adalah untuk memberitahukan kepada masyarakat Kota Depok bahwa di Jalan Margonda larangan pengendara motor untuk masuk ke jalur cepat sudah diberlakukan.

Mulai dari lampu merah simpang Lamanda mengarah ke Jakarta sudah dipasang rambu-rambu larangan jalur cepat khusus mobil dan jalur lambat untuk motor dan angkutan umum.

Selama uji coba dilakukan seminggu tidak ada upaya penilangan hanya teguran ke pengendara motor jika masih ada yang melanggar.

Sementara itu Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo menambahkan berdasarkan hasil survei yang dilakukan satuan lalu lintas Polresta Depok Jalan Margonda rawan kecelakaan dengan korban lebih banyak kendaraan motor.

Penyebab rawan kecelakaan lalu lintas di Jalan Margonda adalah kurang tertib pengendara motor masuk ke jalur cepat yang sebenarnya hanya diperbolehkan buat mobil saja.

Pada saat sosiaisasi pihaknya menurunkan sebanyak 27 personil termasuk Polwan ditempatkan di sembilan titik sepanjang Jalan Margonda arah Jakarta.

Setelah ditetapkan menjadi Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) di Jalan Margonda pemberlakukan jalur cepat dan lambat sudah diberlakukan jauh hari.

Lantaran masih kurang tingkat kesadaran pengendara masih ada motor melanggar juga.