Polisi Buru Pelaku Penusukan Pelajar SMP

DepokNews–Aparat Reskrim Polsek Limo masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang membacok seorang pelajar SMP di pertigaan Jalan Anggrek, Cinere, Kota Depok

Kapolsek Limo, Kompol M Iskandar mengatakan akibat luka sabetan senjata tajam tersebut Syahrul harus mendapatkan tujuh jahitan di klinik terdekat dibawa oleh saksi teman korban.

Pelaku berboncengan menggunakan motor membacok korban usai korban mencoba meminta topi merah yang diambil pelaku.

Korban yang sedang markir motor, sama pelaku topinya langsung diambil,ujarnya.

Setelah beberapa hari perawatan luka yang dialami korban baru bisa dimintai keterangan sama penyidik.

Korban udah dimintai keterangan sama penyidik termasuk seorang saksi Guntur Hidayat,15, yang membawa motor saat kejadian.

Korban berasal dari keluarga tidak mampu dan bersekolah tempat sekolah bantuan ini mengaku pelaku yang membacoknya masih remaja berboncengan motor.

Ciri-ciri pelaku masih berusia remaja. Ada kemungkinan dugaan motif ejek dendam ke korban.

Akibat luka yang dialami korban, lanjut Kompol Iskandar, belum masuk sekolah. Atas kejadian ini ibu korban Etih Suhety, 40, yang membuat laporan resmi ke Polsek Limo.

“Kasusnya masih kita lidik. Laporan korban masuk Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan,”katanya.

Seorang bikers Syahrul Agustian pada Selasa (4/9) petang ditusuk oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) Di pertigaan Jl. Anggrek Kelurahan Cinere, Kecamatan Cinere.

Etih Suhety ibu korban saat melapor kejadian ke Polsek Limo mengatakan saat itu anaknya berboncengan sepeda motor dengan teman korban  yang bernama Guntur Hidayat.

Saat melintas di Jl. Anggrek Cinere Kota Depok , tiba-tiba datang ada pemotor berboncengan sepeda motor dan mengambil topi yang di kenakan oleh korban.

Dikarenakan korban dan teman korban berusaha mengejar dan meminta topi yang di ambil oleh pelaku namun pelaku tidak mengembalikan dan justru pelaku menyabetkan semacam benda tajam dan mengenai ketiak sebelah kanan korban.

“Usai anak kami dilukai, lalu dilarikan ke klinik terdekat bersama rekannya,”katanya.