DepokNews–Seorang pelaku pencurian kendaraan roda dua yang biasa bermain di wilayah hukum Polresta Depok pada Senin (30/10) terlibat baku tembak dengan seorang anggota Kepolisian dari Polsek Cimanggis.
Aksi baku tembak ini mengakibatkan seorang pelaku pencurian bermotor ini tewas ditembak sementara seorang anggota Polisi tertembak di lengan tangannya.
Kejadian baku tembak terjadi di Jalan Swadaya RT 03/011, Kampung Tipar, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis.
Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan yang langsung ke lokasi kejadian kepada wartawan mengatakan kejadiam baku tembak ini berawal ketika pelaku pencurian bermotor berdua berboncengan berdua mengendarai satu unit sepeda motor jenis matic.
Kedua pelaku dicurigai sejak di daerah Harjamukti oleh anggota Polsek Cimanggis yang saat itu tengah melakukan observasi di lapangan.
Anggota Polsek Cimanggis memergoki kedua pelaku saat melakukan aksinya saat akan mencuri motor, lalu menegornya.
Saat ditegur salah satu pelaku yang turun mengeluarkan senjata api dan terjadi baku tembak di lokasi kejadian.
“Dari kejadian itu salah satu anggota kita dari Buser Polsek Cimanggis Aipda Dwi Susanto mengalami luka tembak di lengan tangan kiri. Namun pelaku tewas terkena tembakan anggota tembus mengenai bagian tubuh”katanya.
Pelaku yang tewas di lokasi kejadian belum diketahui identitasnya sempat mengeluarkan empat kali tembakan mengarah Aipda Dwi Susanto.
Sementara saat kejadian teman pelaku langsung kabur menggunakan motor matic meninggalkan rekannya yang terkena tembakan anggota.
Saat baku tembak pelaku berusaha melarikan diri ke pemukikan warga akan tetapi nyawa pelaku tidak tertolong dan meninggal di pelataran rumah milik seorang warga.
Dari hasil penggeledahan pelaku yang tewas tanpa identitas ini anggotanya menemukan tas slempang milik pelaku didapatkan beberapa mata anak kunci letter T, pistol revolver rakitan, serta belasan butir amunisi.
Hasil penggeledahan pada tubuh pelaku tidak ditemukan kartu identitas hanya fotocopyan yang sudah tidak terbaca.
“Dari foto copyan yang ada di dalam dompet pelaku bersama uang sekitar Rp. 200 ribu, hanya terlihat asal daerah dari Lampung.
Identitas pelaku masih diselidiki, diduga pelaku merupakan penjahat kambuhan.
Hal ini berdasarkan ditemukan kunci letter T, senjata api rakitan serta belasan amunisi aktif digunakan kejahatan.
“Kita menduga pelaku merupakan pemain lama. Lantaran untuk di wilayah Cimanggis sudah ada kejadian sebanyak 13 kasus curanmor tiga diantaranya modus menggunakan senjata api,”tuturnya.
Sementara anggota yang terluka sudah dirujuk ke RS Polri untuk mendapatkan tindakan medis.
Anggota yang ketembak kondisinya baik hanya mengalami luka di lengan tangan kiri dari senjata revolver milik pelaku.
Sementara jasad pelaku dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta untuk dilakukan visum.