DepokNews–Forum Komunikasi Anak Betawi Kota Depok diharapkan untuk tetap eksis dan bersinergi dengan Pemerintah Kota Depok.
Demikian dikatakan Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna saat menghadiri acara halal halal bi halal DPC Margonda-Beji di Food Theather Margonda.
Dia mengatakan bahwa kehadiran Forkabi khususnya di kota Depok jangan menimbulkan masalah.
Pradi menekankan kepada pengurus Forkabi di Kota Depok harus tetap eksis dan membantu Pemkot Depok untuk solusi permasalahan di masyarakat.
Banyak berbagai macam permasalahan di Kota Depok dan sepatutnya masalah itu dipecahkan bersama.
“Maka dari itu, kita harus berkembang, eksis dan menjadi organisasi yang baik, ayo kita tunggu ide, saran dari Forkabi dalam suatu program untuk kemajuan Kota Depok”katanya.
Dirinya sudah lama bergabung di Forkabi, dan alhamdullilah kader Forkabi sudah ada duduk di kursi penting mulai dari ketua RT hingga anggota dewan.
“Untuk itu kami himbau kepada anggota Forkabi untuk tetap eksis dalam melaksanakan kegiatannya”katanya.
Di lokasi sama Ketua Panitia Pelaksana Halal Bi Halal Forkabi Margonda-Beji M Sanusi menambahkan kegiatan halal bi halal ini merupakan agenda tahunan.
“Ini merupakan agenda kita tahunan, untuk tahun ini kami lakukan santunan kepada anak yatim dengan jumlah 58 anak yatim”katanya.
Dia menambahkan, sebagai salah satu ormas bertekad untuk terus menajalin kerjasama dengan Pemkot Depok dan elemen masyarakat.
Forkabi akan terus melestarikan kebudayaan yang dimilikinya.
Sebab, kata dia, mereka tidak ingin budaya warisan nenek moyangnya sirna begitu saja, tergerus oleh munculnya budaya-budaya asing yang belakangan ini kian menjamur di masyarakat.
“Karenanya, kami dari Forkabi Margonda-Beji bertekad dan siap mengawal serta melestarikan seni budaya Betawi dan siap bersinergi dengan Pemkot Depok”katanya.
Dia berharap ormas tersebut dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kota Depok, Forkabi juga harus dapat melestarikan budaya Betawi sebagai bagian dari kinerja kepengurusannya.
“Forkabi adalah mitra pemerintah dalam membangun Kota Depok. Kita harapkan ke depan ada sinergi yang lebih erat dan saling mendukung untuk membangun Kota Depok,”paparnya.
Dia menambahkan, Forkabi harus terus berperan aktif dan peduli dalam pelestarian budaya Betawi. Sebab, budaya Betawi merupakan entitas yang harus dijaga dan dilestarikan.
Menurutnya, acara halal bi halal atau Hajatan Betawi dimaksud untuk menunjukkan bahwa masyarakat Betawi juga merupakan masyarakat modern yang memiliki keunggulan.
“Dengan acara ini kaum Betawi dan terutama generasi mudanya memiliki kebanggaan karena memiliki berbagai karya di berbagai bidang,” ujarnya
Hal senada dikatakan Sekretaris Forkabi Kota Depok, Mardi.
Dia mengatakan Forkabi harus terus melestarikan kebudayaan warisan leluhurnya.
Forkabi sebagai ormas di tanah Betawi tentu akan terus menjaga dan melestarikan seni budaya warisan leluhurnya agar ciri khas seni budaya Betawi dan bersinergi dengan Pemkot Depok serta elemen masyarakat.
Forkabi dibentuk sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahim, khususnya terhadap sesama warga Betawi dan masyarakat Depok pada umumnya.
Ke depan, pihaknya akan meningkatkan komunikasi dan konsolidasi baik dengan sesama anggota Forkabi maupun dengan ormas-ormas lainnya serta tetap eksis bersinergi dengan Pemkot Depok.
“Kami Forkabi dibentuk sebagai sarana untuk memperkuat tali silaturahim baik sesama anggota, ormas, dan pemerintah untuk membangun kotanya”katanya.