Menu

Dark Mode
Ide Keren dan Kreatif, Bantuan Makan Sahur di Depok 20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok Santika Hotel Depok Kenalkan Menu Malaysia Kota Depok Masuk Zona Rawan Narkoba Duh! Ada 3700 Perceraian Di Depok Selama 2016, Media Sosial Menjadi Penyebab Utama

Metro Depok

Program Smart City Depok Diharapkan Dapat Mengubah Perilaku Masyarakat

badge-check


					Asisten Ekonomi dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kota Depok, Sidik Mulyono, saat berada di kegiatan Indo Smart City Forum dan Expo yang dirangkai dengan rapat kerja teknis Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), di The Rich Hotel Jogya, Yogyakarta,  Kamis (14/10/21). (Foto: Istimewa). Perbesar

Asisten Ekonomi dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kota Depok, Sidik Mulyono, saat berada di kegiatan Indo Smart City Forum dan Expo yang dirangkai dengan rapat kerja teknis Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), di The Rich Hotel Jogya, Yogyakarta, Kamis (14/10/21). (Foto: Istimewa).

DepokNews – Kehadiran program Smart City atau Kota Cerdas di era digilitalisasi sangat dibutuhkan masyarakat. Tidak hanya untuk kemudahan aktivitas sehari-hari, tetapi juga bisa menunjang pelayanan publik, baik untuk pemerintah maupun non pemerintah.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kota Depok, Sidik Mulyono mengatakan, salah satu yang menarik dalam pembahasan Smart City adalah tentang sistem pengaduan. Atau di Kota Depok lebih dikenal dengan Sistem Terintegrasi untuk Pengaduan dan Aspirasi (Sigap!). 

“Hampir semua kota itu sudah memiliki aplikasi seperti ini dan bagi saya ini bukan menunjukan kita sudah smart, tetapi merupakan langkah awal kita dalam mengidentifikasi permasalahan. Sementara yang harus kita fokuskan dalam pengembangan sistem informasi pengaduan ini adalah mengubah perilaku masyarakat,” ujarnya usai menghadiri kegiatan Indo Smart City Forum dan Expo yang dirangkai dengan rapat kerja teknis Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), di The Rich Hotel Jogya, Yogyakarta, Kamis (14/10/21). 

Dikatakan Sidik, dengan adanya perubah perilaku diharapkan warga turut menjadi cerdas dalam menyikapi berbagai macam permasalahan. Dengan begitu, permasalahan tidak hanya diselesaikan oleh pemerintah semata, namun bisa ditangani secara bersama. 

“Diselesaikan bersama-sama oleh  ABCGM. A nya yaitu Akademisi, B nya pelaku Bisnis, C nya ialah Community, G Goverment, dan terakhir M untuk Media,” ungkapnya. 

Disampaikan pula mengenai Peraturan Pemerintah (PP) tentang Smart City untuk dijadikan sebagai payung hukum. Dijelaskan Sidik, saat ini Kota Depok telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kota Cerdas. 

“Bagaimana penguatan PP ini terhadap penganggaran yang ada di dinas-dinas nantinya. Sebab kita saja yang sudah ada Perda nya saja itu masih perlu upaya yang sangat kuat untuk penganggarannya untuk smart city,” jelasnya. 

Adanya Perda tersebut, tambah Sidik, menjadikan Kota Depok sebagai pionir dalam pengadaan payung hukum Kota Cerdas. Langkah ini pun menjadi rujukan bagi kota lain dalam pengembangan Smart City. 

“Kita sudah punya Perda yang sudah sedemikian rincinya, sehingga sekarang yang kita dorong adalah bagaimana implementasi dari Perda tersebut,” tandasnya. 

Sumber : depok.go.id

Facebook Comments Box

Read More

80 ASN Depok Ikuti Layanan Digitasi dan Enkapsulasi untuk Lindungi Arsip Penting

27 November 2025 - 12:19 WIB

KABAR GEMBIRA UNTUK PELAJAR & SANTRI DI KOTA DEPOK! Kacamata Minus Besar FULL GRATIS di OPTIK SEJAHTERA

8 September 2025 - 07:34 WIB

DPC PKS Sukmajaya Gelar Donor Darah Bersama PMI Kota Depok

31 August 2025 - 16:52 WIB

Semarakkan HUT RI Optik Sejahtera Berbagi Kacamata GRATIS untuk Guru Depok

27 August 2025 - 05:50 WIB

Keren, Warga Depok Ini Buka Bimbel Gratis di Rumah

7 August 2025 - 19:37 WIB

Trending on Headline