DepokNews–Lampung Selatan, RADAR DEPOK – Dalam upaya mendukung pengembangan desa wisata berkelanjutan, dosen dan mahasiswa Program Studi Pariwisata Universitas Gunadarma melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Wisata Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini mengusung tema “Pelatihan Tata Kelola Homestay di Desa Wisata Kelawi dan Konservasi Pantai Minang Rua”, pada tanggal 13 November 2025 berhasil menarik antusiasme tinggi dari masyarakat setempat.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen Universitas Gunadarma dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat. Tim dosen dan mahasiswa memberikan pelatihan langsung kepada warga mengenai pengelolaan homestay yang ramah wisatawan, sekaligus peningkatan kesadaran lingkungan melalui konservasi pantai.
Salah satu Tim Pelaksana, Fitri Rismiyati, M. Si.Par, menjelaskan bahwa Desa Kelawi memiliki potensi wisata alam yang besar, terutama dengan keberadaan Bukit Paralayang Batu Alif Kayutabu maupun Pantai Minang Rua, Kayutabu dikenal karena keindahan tebing karang dan pasir putihnya.
“Potensi wisata di Kelawi luar biasa, tetapi perlu dukungan dari sisi pengelolaan agar mampu memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan. Melalui pelatihan ini, kami ingin membantu masyarakat memahami bagaimana mengelola homestay secara profesional, bersih, dan nyaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal,” ujar Fitri Rismiyati.
Dalam pelatihan tersebut, masyarakat diperkenalkan pada berbagai materi seperti standar pelayanan homestay, kebersihan dan sanitasi, manajemen tamu, promosi digital, serta strategi pengelolaan wisata berkelanjutan. Mahasiswa Prodi Pariwisata turut berperan aktif sebagai fasilitator dan pendamping lapangan, memberikan contoh praktik langsung mulai dari penataan kamar, penyajian makanan, hingga penggunaan platform daring untuk promosi.
Selain pelatihan homestay, tim juga melaksanakan aksi gotong royong melalui kegiatan bersih Kawasan hutan adat. Aksi tersebut dilakukan bersama warga, pengelola wisata, dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat.
“Kami ingin menanamkan kepada masyarakat bahwa keberlanjutan wisata sangat bergantung pada kelestarian alamnya. Wisata yang menarik bukan hanya karena keindahannya, tapi juga karena kesadaran lingkungannya,” tambah Fitri Rismiyati.
Ketua kelompok Sadar Wisata, Saiman Aelx Candra mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Universitas Gunadarma tersebut.
“Kami merasa sangat terbantu. Warga jadi lebih paham bagaimana melayani tamu dan menjaga kebersihan pantai. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas wisata kami,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan ini, Edgard mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga selama kegiatan berlangsung.
“Kami belajar langsung bagaimana teori pariwisata yang dipelajari di kampus bisa diterapkan di lapangan. Melihat antusiasme warga membuat kami semakin yakin bahwa kolaborasi perguruan tinggi dan masyarakat bisa membawa perubahan nyata,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Prodi Pariwisata Universitas Gunadarma berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dan mendukung terwujudnya desa wisata berkelanjutan di berbagai daerah di Indonesia.
Tentang Desa Wisata Kelawi
Desa Wisata Kelawi terletak di Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, dan dikenal dengan pesona Pantai Minang Rua, pantai bertebing indah dengan gua-gua alami dan pasir putih yang menawan. Desa ini menjadi salah satu destinasi prioritas pengembangan pariwisata daerah, dengan potensi besar di bidang ekowisata dan budaya lokal masyarakat pesisir.







