Depoknews – KM Zahro Express tercatat berlayar menuju Pulau Tidung,Kepulauan Seribu dari dermaga Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara pada pukul 08.30 WIB.
Lima belas menit kemudian, api dilaporkan keluar dari ruang mesin kapal. Seorang ABK kemudian diketahui melompat ke laut, tanpa memberi tahu apa yang terjadi. Kapal pun akhirnya terbakar seluruhnya.
Kesedihan dan rasa kehilangan terpancar di wajah keluarga korban dalam prosesi pemakaman salah satu korban kapal KM Zahro Express yang terbakar yaitu Nadia Syifa di TPU Bambon Depok di iringi isak tangis.
Keluarga besar keraat tetangg serta teman-teman sekolah engahntarkan Nia ke tempat peristirahatan terakhir, tak hanya keluarga yng merasa ehilangan dan tak menyangka Nia menjadi salah satu korban terbakarnya kapal wisata KM Zahr express, namun teman temannya pun sangat merasa kehilangan sosok yang baik dan pintar ketika disekolah.
Teman sekelas korban Ina enam belas tahun menambahkan kalau korban ini orangnya baik tidak neko-neko terhadap teman, pintar dalam sekolah,para teman sekelas di sekolahnya setelah menerima informasi bahwa Nadia Syifa ini menjadi korban kapal terbakar merasa shock karena tak menyangka bahwa salah satu temannya mengalami musibah tersebut.
