Psikolog : Sosmed Bukan Faktor Utama Perceraian di Depok

DepokNews- Psikolog Universitas Pancasila (UP) Maharani Ardhi Putri menuturkan, pada dasarnya sosmed bukan faktor utama perceraian. Hanya saja ini media baru yang memicu terjadinya perceraian di era milenial.
“Cuma pergeseran saja dari bentuk perselingkuhan tatap muka kini melalui sosial media,” katanya, Rabu (4/10).
Menurutnya hal ini terjadi lantaran pada pasangan tersebut sebelumnya sudah ada rasa saling tidak percaya. Sehingga ketika ada hal janggal maka pasangan akan membuka rekam jejak di sosmed.
“Kalau di sosmed kan ada jejaknya. Beda dengan yang bertemu langsung. Disini sosmed hanya dijadikan media saja bagi mereka yang tidak bijak memahaminya,” tukasnya.
Ketika mengobrol di sosial media kata Putri, biasanya orang merasa lebih leluasa dibanding dengan bertemu secara fisik. Sehingga banyak orang merasa lebih berani melontarkan percakapan yang seharusnya tidak diucapkan jika tidak dengan pasangannya.
“Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kedewasaan. Mereka yang memanfaatkan sosmed untuk hal lain yang tidak benar adalah orang yang tidak bijak,” tandasnya.
Dengan kata lain, sambung Putri, perselingkuhan yang terjadi di sosmed merupakan bentuk lain dari perselingkuhan fisik. “Tergantung pada tiap pasangan menyikapinya. Kalau tidak bijak dan tidak dewasa ya akan demikian,” pungkasnya.(mia)