DepokNews — Sebanyak 646 personil kepolisian Polresta Depok mengamankan aksi para buruh yang demo di Istana Presiden, Jakarta (1/5).
Polres Depok pun menyebarkan pasukannya ke beberapa titik yang dianggap memiliki massa buruh dalam jumlah banyak. Salah satunya di sekitar Jalan Raya Bogor Cimanggis.
“Sebanyak 646 personel diturunkan untuk mengamankan buruh yang demo di Jakarta. Untuk di Depok sendiri, buruh tidak ada yang demo,” ujar Kabagops Polresta Depok Kompol Agus Widodo, Senin (1/5).
Ia memaparkan terdapat delapan titik kumpul massa yang menjadi titik pengamanan.
“Pengamanan juga dilakukan ke 51 perusahaan sepanjang Jalan Raya Bogor sebagai antisipasi buruh melakukan sweeping ke perusahaan. Titik patroli pengawalan massa buruh dilaksanakan mulai dari perbatasan Cibinong hingga Depok hingga Perbatasan Depok sampai Jakarta,” paparnya.
Dirinya mengungkapkan tercatat ada 630 orang dari delapan elemen serikat pekerja yang bertolak ke Jakarta.
Mereka berangkat menggunakan bus sebanyak 12 unit, mobil sebanyak 4 unit, dan lima unit sepeda motor.
Para buruh berangkat menuju Jakarta dengan tujuan Bundaran Patung Kuda Monas untuk bergabung dengan massa buruh lainnya.
Dia juga menuturkan Depok sebagai wilayah perbatasan antara Jakarta dan Bogor kerap dilintasi para buruh dari kota lain.
“Dari pantauan kami tercatat kurang lebih 160 massa yang menggunakan sepeda motor sebanyak 70 unit, 4 unit mobil dan satu mobil pick up membawa peralatan Sound dan Bendera SPN. Kemudian Tim Raimas Polresta Depok mengawal dari perbatasan Cibinong hingga Depok dan juga perbatasan Depok sampai Jakarta,” tuturnya.
Ia berpesan kepada seluruh buruh agar selalu menjaga keselamatan dan mematuhi aturan baik dalam perjalanan maupun saat di lokasi. ” Berangkat dan kembali agar tetap utuh tidak kurang suatu apapun,” tutupnya.