DepokNews- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohammad Thamrin mengatakan Kegiatan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) dapat dijadikan ajang silaturahmi rutin yang dihadiri kepala Disdik se-Indonesia.
Kegiatan tersebut juga diharapkan menjadi momentum menyelaraskan program dari tingkat pemerintah pusat hingga provinsi dan kota, khususnya terkait menguatkan kebudayaan.
Thamrin melanjutman, penyelenggaraan RNPK ini menjadi wadah dan upaya meningkatkan kerja sama berbagai pihak, untuk bersama-sama membangun dan memajukan pendidikan dan kebudayaan.
“Mudah-mudahan dengan RNPK, program dari pusat hingga daerah bisa selaras,” ujarnya, di Halaman Pusdiklat Kemendikbud, Kecamatan Bojongsari, Selasa (12/2/2019).
Dalam RNPK Tahun 2019, dibahas beberapa isu strategis. Selain meningkatkan literasi, juga mengangkat tentang pemajuan kebudayaan. Pemkot Depok konsen membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penguatan kebudayaan.
“Mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP),” jelasnya.
Untuk kegiatan besarnya, kata Thamrin, pihaknya pernah memecahkan rekor MURI 1000 pelajar berpakaian Aki Lengser. Kemudian, sambungnya, mengadakan pertunjukan wayang dan lenong.
“Ini upaya mengenalkan kebudayaan Sunda dan Betawi yang ada di Depok. Sementara di satuan pendidikannya, ada mata pelajaran seni dan budaya, anak-anak juga kita libatkan di lomba-lomba kebudayaan, seperti pasanggiri,” tandas Thamrin.(mia)
Area lampiran