
DepokNews- Sekjen DPC Partai Gerindra Kota Depok, Hamzah, terus melakukan aksi nyata dan kepedulian di tengah pusara wabah Virus Korona. Ia mendistribusikan 1.500 masker dari kocek pribadinya.
“Iya, harus ada kepedulian terutama kepada masyarakat di tengah wabah Virus Korona ini,” tutur Hamzah membenarkan.
Ketua Komisi A DPRD Kota Depok ini mengungkapkan, selama Pemkot Depok menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), masih banyak masyarakat yang keluar rumah tanpa menggunakan masker.
Padahal, kata dia, hal itu merupakan salah satu protokol kesehatan yang harus
dipatuhi.
“Ada ibu-ibu membawa anak tanpa menggunakan masker, kan kasihan, virus itu tidak terlihat, jadi lebih baik kita memproteksi diri dengan menggunakan masker, tapi jika mereka tidak punya masker lantaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sulit, ya kita yang harus ambil peran di sini,” tegas Hamzah.
Karenannya ,ia bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, pengurus RT/RW di beberapa wilayah turun langsung mendistribusikan masker yang dibiayai melalui kocek pribadinya sendiri dan diperuntukan bagi masyakarakat yang tidak punya masker.
“Alhamdulillah, saya diberi kelebihan rejeki, jadi dialokasikan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan membagikan masker untuk masyarakat. Totalnya, sekitar 1.500 buah,” terangnya.
Wakil Rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Kota Depok (Cilodong-Tapos) ini pun berharap agar masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan dan anjuran yang dibuat pemerintah. Sebab, tanpa didukung masyarakat dan seluruh stakeholder, kebijakan PSBB pun tidak akan efektif.
“Saya selalu mengingatkan agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, melakukan social dan physical distancing dengan menjaga jarak dan menghindari keramaian, serta meningkatkan imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan buah-buahan,” ucap Hamzah.
Memasuki Bulan Ramadan 1441 Hijriah, Hamzah pun memohon agar dibukakan pintu maaf jika ada kesalahan kata dan perbuatan yang tidak berkenan, baik sengaja atau tidak selama ini. Ia pun berpesan agar masyarakat tidak memperdebatkan perihal SE Walikota terkait ibadah di Bulan Ramadan dan Idul Fitri.
“Hindari perdebatan, yang jelas, ibadah harus dilaksanakan, tinggal bagaimana kita melakukan antisipasi dan menghindari diri agar tidak tertular Virus Korona. Insya Allah wabah ini segera berakhir dan kita dapat beraktifitas seperti sedia kala,” pungkasnya.(mia)