DepokNews- Rumah longsor milik Siti Maesaroh ternyata sudah longsor selama empat kali. Peristiwa longsor sudah terjadi sejak 2011, sejak Siti dan keluargnya pindah tahun 2011 ke perumahan PGRI Blok C4 RT 4 RW 9, Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilodong ini.
“Sudah empat kali longsor, dua kali yang kejadian belum diturap. Dua longsor yang lagi sudah diturap. Itu pun diturap oleh pengembang setelah saya bersitegang sama mereka. Sebenarnya pengen pindah tapi anak-anak saya bilang jangan karena disini tetangga sudah seperti keluarga,” tutur Guru SDN Sukmajaya 4 ini, Senin (8/5).
Ia berharap peristiwa seperti itu tidak terulang lagi. Menurutnya sudah banyak kejadian-kejadian kecil.
“Air masuk sampai menggenang. Akhirnya saya buat saluran sendiri. Untuk sementara saya tinggal sama tetangga, mereka banyak yang peduli. Kadang nanti saya juga ke rumah anak,” paparnya.
Sementara itu Ketua LPM Kelurahan Kalibaru Burhanudin menuturkan di lokasi tersebut sering terjadi.
“Turap pernah dibangun oleh pengembang Perumahan tapi dilakukan seadanya. Bangunannya pun asal. Jadi ya gini gampang jebol,” ucapnya.
Dirinya mengungkapkan tahun 2017 sudah terdapat anggaran perbaikan turap. “Sudah ada , itu dari dana aspirasi dewan. Anggaran sekitar Rp 200 juta. Turap diperkirakan setinggi 8 meter, panjang 40 meter. Rencana akhir Mei akan dilakukan perbaikan,” katanya.
Dia mengimbau agar keluarga yang menempati rumah tersebut dapat segera pindah.
“Saya minta keluarga segera dievakuasi. Untuk betulkan turap sementara ini swadaya warga saja, kalau andalkan developer sudah nggak, mereka kabur-kaburan,” pungkasnya.(mia)