DepokNews — Rumah Keluarga Indonesia ( RKI) di bawah Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPD PKS Kota Depok menggelar acara Kartini’s Day Contest 2018, Selasa 24 April.
Mengambil tempat di Outlet Rabbani, Jalan Margonda Depok, lebih dari 300 orang perempuan yang kebanyakan adalah ibu rumah tangga dan penggiat di lingkungannya berpartisipasi untuk mengikuti Lomba Kreasi Hijab Syar’i dan make up artist natural.
Acara ini dipilih untuk memperingati Hari Kartini sebagai salah satu upaya RKI Depok untuk meningkatkan ketahanan keluarga khususnya di Kota Depok. Hal ini disampaikan oleh ketua RKI Depok, Niken Diningrum saat memberi sambutan dalam pembukaan acara.
” Memperingati Hari Kartini adalah untuk mengingatkan kita kembali akan kepeloporan dan peran penting Kartini dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi perempuan, ”
Bahwa dengan memberikan hak pendidikan secara optimal kepada perempuan, maka mereka dapat menjalankan perannya secara baik. Terutama yg berkaitan dg fitrahnya sebagai istri bagi suaminya dan ibu bagi anak2nya. Sehingga dapat menghadirkan keluarga yg berkualitas.
Adapun lomba kreatifitas hijab dan make up natural ini sebagai sebagai upaya agar kaum perempuan dapat menyelaraskan tampilannya. Sehingga membahagiakan suami dan anak-anaknya.
Dan T. Farida Rachmayanti sebagai Pembina Rumah Keluarga Indonesia Kota Depok mengungkapkan bahwa acara ini diharapkan dapat menjadi wadah silaturahmi para perempuan Kota Depok untuk menyamakan gagasan tentang pentingnya menjaga kualitas ketahanan keluarga.
Depok Unggul dan Religius, Mulai dari Rumah, Dari Keluarga. Indonesia Lebih Baik, Mulai dari Rumah, Dari Keluarga, ungkap Farida.
Adapun Keynote Speech dalam acara ini adalah Mahfudz Abdurrahman, Anggota Fraksi PKS DPR. Di depan ratusan peserta Lomba Kreatif Hijab Syar’i dan make up natural artist Hari Kartini, Mahfudz membahas sekilas sejarah RA Kartini.
” Isu Kartini dengan berbagai versinya yang berkembang dan diusung berbagai sumber itu mestinya tak melupakan essensi penting dari seorang RA Kartini. Yaitu, ia adalah seorang muslimah. Dia mengaji pada seorang guru yang bernama Kyai Soleh Darat. Dari Kyai Soleh Darat inilah Kartini mengenal Al Quran, mendengarkan, menyimak dan banyak terinspirasi olehnya. ” ungkap Mahfudz.
Acara ini diikuti oleh Peserta Lomba 150 orang dari 45 Komunitas utusan Kompleks se Kota Depok dengan total kehadiran 300 orang. Sebagian besar berharap RKI Depok dapat rutin menyelenggarakan giat serupa bagi mereka.