DepokNews–Jakarta (14/7), Rumah Kepemimpinan kembali menggalang kerjasama internasional dengan NAMA Foundation. Kali ini melalui program pendampingan Civil Society Organization (CSO) bertajuk MANAGE. Rumah Kepemimpinan termasuk dalam lima organisasi yang berkesempatan untuk mengikuti program prestisius ini. MANAGE merupakan program pendampingan yang disediakan NAMA Foundation bagi beberapa CSO di Indonesia untuk meningkatkan kinerja kelembagaannya. Dengan target mengantarkan CSO terpilih untuk mendapatkan sertifikasi PICASSO (kelembagaan NGO), menjadikan program MANAGE sangat strategis.
NAMA Foundation adalah lembaga internasional yang peduli dengan pengembangan sektor pendidikan dan peningkatan kapasitas organisasi sektor ketiga. Dalam realisasi program MANAGE, NAMA Foundation didampingi NICE Indonesia yang melakukan baseline study tentang partisipan organisasi. Konsultan NAMA Foundation mengunjungi Rumah Kepemimpinan untuk verifikasi survei yang sebelumnya diisi pengurus Rumah Kepemimpinan.
Sudeep Mohandas dan Subashnii Subrammaniam dari kantor pusat Nama Foundation di Malaysia ditemani perwakilan NICE Indonesia, Sulfan dan Rantala Singkayo. “Kami ingin menggali informasi sebanyak-banyaknya terkait aktivitas Rumah Kepemimpinan. Informasi mencakup organizational development, strategic planning, financial sustainable planning, volunteer management, communication management dan risk management. Informasi akan menjadi bahan baseline data yang akan dipergunakan untuk workshop,” ujar Sudeep. Workshop MANAGE akan dilaksanakan pada tanggal 16-20 Juli 2018 di Malang, Jawa Timur.
Kunjungan di Rumah Kepemimpinan berlangsung hangat dan penuh nuansa kekeluargaan. “Bagi kami kesempatan mengikuti program MANAGE menjadi momen berharga. Pendampingan ini akan membersamai Rumah Kepemimpinan untuk mencapai target lembaga 5-20 tahun. Proses transformasi yang dilalui Rumah Kepemimpinan semakin terakselerasi dengan adanya program MANAGE,” jelas Bachtiar Firdaus selaku Direktur RK. Setelah mengikuti workshop mendatang, Rumah Kepemimpinan diharapkan menyongsong masa depan tetap pada visinya, yakni menyiapkan pemimpin-pemimpin Indonesia di masa mendatang.
