DepokNews–Program bayi tabung kini mulai digandrungi di Indonesia. Tercatat, dalam satu tahun, sedikitnya hampir 9000 siklus program bayi tabung berkembang di Indonesia dan mancanegara.
Demikian dikatakan Komisaris Utama PT. Bundamedik Healthcare System (BMHS), Dr Irvan Rizal Sini, SpOG,saat menghadiri Hut ke 45 Rumah Sakit Bunda di Jalan Margonda.
Irvan mengungkapkan, tingginya peminat dari program tersebut terdiri dari beberapa faktor yang salah satunya adalah karena keterbukaan masyarakat akan kesulitan memiliki keturunan semakin tinggi.
“Malah kita lihat awernes pasangan untuk memiliki keturunan yang baik sudah improve di media sosial,” katanya.
Dia menambahkan, dari hampir 9000 siklus program bayi tabung dalam setahun, kata Irvan, 3.700 diantaranya memilih di klinik bayi tabung Morula yang merupakan grup dari Rumah Sakit Bunda.
“Artinya hampir 40 persen dari seluruh siklus program bayi tabung di Indonesia ada di grup Morula kita”katanya.
Program tersebut, lanjut Irvan telah menjadi ikon BMHS.
Tidak hanya pasien lokal, 15 persen pasien yang menjalani program, bayi tabung di BMHS ini adalah warga negara asing (WNA) dan tak sedikit juga yang berasal dari luar daerah.
Jadi dengan adanya klinik bayi tabung seperti di klinik bayi tabung di Rumah Sakit Bunda Margonda ini, merupakan oportunity untuk pemerintah lokal yang mungkin rasa bisa merekomendasikan keberadaanmedical tourism.
“Karena di Jakarta sudah terjadi, disekitar menteng hotel-hotel isinya pasien kita semua”katanya.
Untuk mendapatkan hasil yang baik dari program tersebut, Irvan pun memberikan beberapa tips.
Diantaranya adalah usia ibu minimal dibawah 40 tahun. Hal ini dinilai penting lantaran semakin tua usia maka kualitas sel telur akan semakin rendah.
“Intinya pengobatan yang lebih cepat, lebih baik. Itu kenapa angka keberhasilan program bayi tabung di grup kami cukup baik, standar general kita sekitar 38 persen dan di Rumah Sakit Bunda, kita 40 sampai 45 persen angka keberhasilan kehamilan”katanya.
Malah kalau pasiennya lebih muda dibawah 35 tahun angka kehamilan sampai 50 persen, masih bisa di ekspektasi. Tapi memang kondisi orang berbeda.
Untuk mengikuti program ini, pihak BMHS tengah mengadakan promo.
“Biasanya kita sekitar Rp 60 juta sampai Rp 70 juta, nah karena ini promo ulang tahun jadi Rp 40 juta.”katanya.
Di tempat yang sama, dua artis cantik, Ola Ramlan dan Tya Ariestya mengaku cukup puas dengan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit tersebut.
Tya, sendiri adalah salah satu artis yang mengaku mengikuti program bayi tabung.
“Aku baru satu, ikutin poroses bayi tabung berhasil dapat satu anak. Ternyata pusat bayi tabung ada di disini. Bahkan menurut aku yang sudah komunikasi dengan program bayi tabung di luar negeri, ternyata disini enggak kalah. Mudah-mudahan bisa terus berkembang, bisa menolong pasangan yang sulit memiliki anak”katanya.(aji)