Menu

Dark Mode
Hadir Kampanye, Imam Budi Hartono Sapa Ratusan Warga Tanah Baru Depok Dukungan untuk Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Makin Mengalir Deras Mancing Bareng Relawan D’Bar: Inisiatif Kreatif untuk Gaet Dukungan Warga Duren Mekar kepada Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok Dukungan Kaum Muda untuk Imam Budi Hartono di Hari Sumpah Pemuda: Deklarasi dan Diskusi Inspiratif di Pilkada Depok 2024 KH Mohammad Idris Tegaskan Dukungan untuk Imam Budi Hartono di Pilkada Depok 2024 CIBER Gelar Kopdar “Go Digital Go Global”, Dorong UMKM Cilodong Menuju Pasar Internasional

Ragam

Rumah Seni Asnur Menggelar Operet Hangtuah

badge-check


					Rumah Seni Asnur Menggelar Operet Hangtuah Perbesar

DepokNews — Sanggar Semenanjung, sanggarnya anak-anak Riau di rantau bekerjasama dengan Perkumpulan Rumah Seni Asnur, pada Sabtu (14/4) menggelar Operet Hangtuah di Rumah Seni Asnur di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji.

Operet Hangtuah ini turut dihadiri Ketua Dewan Kesenian Daerah Kota Depok Ir Nuroji, Tokoh masyarakat Riau di Jakarta dan para pelaku seni budaya.

Pemilik Rumah Seni Asnur, Asrizal Nur kepada wartawan mengatakan operet Hangtuah ini, adalah produksi ke 4 (Empat) Sanggar Semenanjung yang disutradai oleh dirinya, naskah ditulis oleh Temul Amsal.

“Operet Hangtuah sebelumnya telah kami pentaskan di Hotel Marriot penyelenggara Yayasan Melayu Nusantara di acara Pesona Lancang Kuning 12 Maret 2017 dengan durasi hanya 20 menit berkolaborasi dengan lagu oleh Siti Nurhaliza, Lesti dan Nassar.”katanya.

Berbeda dengan penampilan di hotel Marriot, Operet Hangtuah di rumah Seni Asnur dramanya diperpanjang menjadi 40 menit sedangkan lagu dan tarinya dipersingkat menjadi 20 menit, total durasi 60 menit.

Naskah ditulis oleh Temul ‘Amsal ini menceritakan Hang Tuah adalah seorang pahlawan legendaris Melayu. Beliau dilahirkan di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.

Hang Tuah mempunyai empat sahabat, yaitu : Hang Jebat, Hang Kasturi, Hang Lekir, dan Hang Lekiu.

Karena ketangkasan dan keperkasaannya, beliau diangkat menjadi Laksemana Kerajaan Melaka pada abad ke-15.
Kehebatan Hang Tuah lima bersaudara itu membuat mereka disayangi oleh Sultan.

Hal ini membuat beberapa petinggi istana lainnya, iri hati dan membeci mereka. terutama Patih Karmawijaya..
Pada suatu hari Patih Karmawijaya memfitnah Hang Tuah. Raja percaya dan murka.

Laksemana yang tak berdosa itu diperintahkan raja untuk dihukum mati kepada Datuk Bendahara, Inilah awal pecahnya persahabat an Hangtuah dan Hang Jebat dan petakan bagi kerajaan Malaka.

Facebook Comments Box

Read More

Hadir Kampanye, Imam Budi Hartono Sapa Ratusan Warga Tanah Baru Depok

31 October 2024 - 17:29 WIB

Dukungan untuk Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Makin Mengalir Deras

31 October 2024 - 17:20 WIB

Mancing Bareng Relawan D’Bar: Inisiatif Kreatif untuk Gaet Dukungan Warga Duren Mekar kepada Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok

31 October 2024 - 17:17 WIB

Dukungan Kaum Muda untuk Imam Budi Hartono di Hari Sumpah Pemuda: Deklarasi dan Diskusi Inspiratif di Pilkada Depok 2024

31 October 2024 - 17:13 WIB

KH Mohammad Idris Tegaskan Dukungan untuk Imam Budi Hartono di Pilkada Depok 2024

31 October 2024 - 09:15 WIB

Trending on Ragam