DepokNews – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Depok melalui Subseksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan mengadakan talk show tentang Manajemen Masjid bagi para Warga Binaan (WB) di Masjid Baiturrahman. Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Besar Islam (PHBI) yang menggabungkan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional 2024.
Dalam acara ini, hadir sejumlah tokoh penting dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Depok, termasuk Ketua DMI Ust. H. Eko Waludi, Sekretaris DMI Ust. Sutrisno, dan Bendahara DMI Ust. Zubair Halim, yang memberikan wawasan kepada Warga Binaan mengenai pentingnya manajemen masjid yang efektif dan berfungsi sebagai pusat pemberdayaan umat.
Dalam talk show ini, para narasumber menekankan pentingnya pengelolaan fasilitas masjid, baik dari segi fisik maupun kegiatan keagamaan. Mereka juga menjelaskan bagaimana masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pengembangan spiritualitas dan kesadaran sosial bagi umat.
“Masjid harus menjadi pusat kegiatan sosial dan pendidikan agama, menggerakkan jamaah untuk peduli dan berperan aktif dalam lingkungan sekitar,” ujar Ust. H. Eko Waludi.
Kepala Rutan Kelas I Depok, Lamarta Surbakti, mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi para Warga Binaan. Ia berharap para WB bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat tentang pengelolaan masjid setelah kembali ke masyarakat nantinya.
“Kami berharap para Warga Binaan mendapat ilmu yang berguna tentang bagaimana cara mengelola masjid dengan baik, sehingga kelak mereka bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman para Warga Binaan mengenai pentingnya peran masjid dalam membina spiritualitas dan menciptakan perubahan sosial yang positif di masyarakat.