Sadaqa Gelar Workshop Menghafal Al-Qur’an Ala Gaza

DepokNews — Sadaqa Mulia, salah satu organisasi islam menggelar Workshop menghafal Al- Qur’an ala Gaza di Gedung Majelis Ulama Indonesia Kota Depok, Rabu (01/11/2017). Kegiatan workshop tersebut memiliki tujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat dalam menghafal kita suci Al-Qur’an seperti yang dicontohkan oleh masyarakat Gaza.

Direktur Utama Sadaqo Mulia yang juga Ketua panitia acara, Afwan Riyadi, memaparkan melalui kegiatan ini pihaknya yang bekerja sama dengan  Direktur eksekutif dan darul qur’an at karim wa sunnah, dari Gaza Syaikh Dr. Said Jhalal Al Dahsyam ingin memberikan pengenalan kepada masyarakat muslim di Indonesia tentang bagaimana masyarakat Gaza bisa menghafalkan Al-Qur’an dengan cepat dan masive. Pasalnya, setiap tahun, sekitar 10.000 anak di Gaza mendapatkan ijazah tahfidz Qur’an.

“Hal inilah yang ingin kami contohkan kepada anak-anak muslim di Indonesia, khususnya di Kota Depok ini,” ujarnya kepada awak depoknews.id.

Dituturkannya kembali, pihaknya menggelar workshop ini bukan hanya di Kota Depok melainkan ada dua kota lainnya, seperti Karawang dan Bekasi. Di Kota Depok sendiri, lanjut Afwan, ada 150 peserta yang hadir dalam kegiatan workshop tersebut.

“Kami mengundang sekolah-sekolah yang ada di Depok dan sekitarnya. Dari 150 peserta perwakilan sekolah ini berasal dari 80 sekolah,” tambahnya.

Untuk kegiatan ini, ia memiliki target untuk mengajak 1000 sekolah se-nasional. “Akan tetapi, sekolah-sekolah tersebut hanya sekolah yang memiliki program tahfidz Qur’an atau BBQ atau yang ada mata pelajaran itu saja,” kata dia.

Satu hal lagi, sambung lelaki dengan jaket hitam tersebut, acara ini sebenarnya hanya sebagai trailer. Ia menjelaskan, bahwa hari ini hanyalah review singkat mengenai metode penghafalan Qur’an. “Sedangkan untuk  praktik ke anak nanti akan diadakan pelatihan khusus. Kami juga akan ajak sekolah lain untuk kerja sama,” papar Afwan.

Terakhir, ia pun berharap, kepada peserta yang diundang mampu memiliki wawasan untuk mengajarkan metode penghapalan quran kepada anak didiknya nanti. Selain itu mampu memasyrakatkan Qur’an lebih masive.

“Tentunya dengan kegiatan penghafalan Qur’an banyak anak-anak yang sudah bisa membaca Qur’an dengan baik. Tak hanya itu, kami berharap agar kita bisa dekat dengan masjid Al-Aqso dan  mengingat metode yang dikembangkan oleh masjid Al-Aqsa,” tutupnya.