Safrudin Raih Juara Satu  Lomba Karya Inovasi Model Pembelajaran

Depoknews – Safrudin,  guru SMP Negeri 17 Depok yang sekaligus merupakan Tokoh Muda MAESTRO (Majelis Silaturrahmi Tokoh Kelurahan Grogol) berhasil menjadi Juara pertama dalam lomba Karya Inovasi Model Pembelajaran untuk  jenjang Sekolah Menengah tingkat Kota Depok.

Lomba tersebut dilaksanakan pada  kamis, (8/12/2016) diikuti oleh 24 guru Mata pelajaran PAI Se-kota  Depok yang  bertempat di Wisma Hijau Cimanggis Depok.

Penyelenggara Kegiatan ini adalah Kementrian Agama Kota Depok. Dengan mengangkat tema “ Melalui Kegiatan Lomba Karya Inovatif guru PAI dalam pengembangan pembelajaran berbasis ICT kita tingkatkan kreatifitas GPAI dalam merekayasa model-model pembelajaran “.

 Lomba ini dilaksnakan untuk dua jenjang :

  1. Jenjang Guru PAI tingkat TK dan SD
  2. Jenjang Guru PAI tingkat SMP,SMA/SMK

 Setiap peserta melewati tiga tahapan seleksi pelaksanaan perlombaan :

  1. Tahap 1 seleksi berkas administrasi dan karya tulis ( diambil 6 orang untuk bisa ikut tahap  2 dan 3 )
  2. Tahap 2 wawancara dan presentasi karya inovasi
  3. Tahap 3 micro teaching

Atas prestasi tersebut, Safrudin mendapatkan piala dari Pemerintah Kota Depok dan berhak mendapatkan tiket untuk mengikuti lomba inovasi di tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2017 ini.

Penyerahan piala tersebut dilakukan pada peringatan Hari Amal Bhakti Kementrian Agama yang Ke 71 dilapangan upacara Balaikota Depok, Selasa, (3/1/2017 oleh Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna

Keberhasilannya menjadi Juara melengkapi prestasinya yang Telah ditorehkan sebelumnya yaitu sebagai Juara kedua lomba ceramah Tingkat Kota Depok dalam HUT KORPRI kota Depok tahun 2016, sebelumnya juga Safrudin berhasil terpilih menjadi guru berprestasi ketiga tingkat Kota Depok tahun 2014.

Safrudin merasa bersyukur kepada Allah SWT dan berharap Pemkot Depok terus memberikan dukungan kepada para guru untuk berkarya dan berinovasi.

“Saya berharap kedepan akan lebih banyak muncul guru-guru yang inovatif dan inspiratif untuk menghebatkan generasi muda Kota Depok,” katanya.

Menurutnya, masih banyak guru-guru yang memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan, yang dibutuhkan saat ini adalah simpul pengikat untuk menyatukan energi ini guna dimanfaatkan seoptimal mungkin.

“Saya juga berharap dukungan dari pemkot Depok untuk lebih  membuka kesempatan berkarya dan berinovasi bagi guru-guru khususnya guru-guru muda yang dikenal denga guru Generasi Z, saya yakin dari semangat mereka Kota Depok akan menjadi Kota Unggulan dalam Prestasi dan karya,” tegas Safrudin.

Safrudin saat ini sedang menyusun Tesis untuk program megisternya dengan Judul “ Karakter Muslim dan Implementasinya dalam Kurikulum sekolah “ pada Uiniversitas Ibnu Khaldun Bogor. (muj)