DepokNews — Jakarta (17/12) bertempat di Monumen Nasional, sekitar seratus lima puluh santri Rumah Quran Daarut Tarbiyah ( RQ Data) turut mengikuti Aksi Bela Palestina. Kegiatan ini menjadi agenda wajib bagi para santri sebagai bentuk penolakan terhadap pernyataan Priseden Amerika D. Trump yang mengatakan Israel adalah Ibu Kota Negara Palestina. Serta untuk mendorong para pemegang kekuasaan agar segera membebaskan Tanah Para Ahli Qur’an.
BPH Yayasan Sahabat RQ turut membersamai para santri dengan keberangkatan pukul 06.00 Wib di titik kumpul Pusat RQ Daarut Tarbiyah jalan Kapuk Gg. Angsana No. 47 RT. 01/02Kel. Pondok Cina Kec. Beji Kota Depok. Dalam aksi ini, pengawalan di lakukan oleh Bapak Heri selaku Kamtipmas Pondok Cina.
Dan juga turut ikut serta para santri dari berbagai cabang seperti RQ Bogor, Pekayon, Pasar Minggu, Stan, UIN dan RQ Stis yang dinaungi Rumah Qur’an Daarut Tarbiyah.
Para santri dengan khidmat mengikuti serangkaian acara Aksi Bela Palestina yang diperkasai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Rangkaian acara yang dimulai dengan pembukaan, Lantunan ayat suci Al Qur’an serta Orasi-orasi yang disampaikan oleh KH. Ma’ruf Amin, Ustadz Bahtiar Natsir, Aa gym, Bapak Mentri Agama Lukman Hakim, dan dilanjutkan dengan Ikrar Pemuda Pemudi Muslim serta diakhiri dengan do’a tutup.
Sebagai bentuk dukungan akan acara ini, para santri turut berorasi menyuarakan yel-yel pembebasan Palestina di lingkup santri RQ Data.
Acara yang berakhir pukul11.00 wib turut mengakhiri kegiatan Para santri untuk pulang bersama Jutaan Masa Aksi .
Penulis : Dinny Aviati -Humas dan Syiar BPH Yayasan Sahabat Rumah Qur’an
CP : RQ Daarut Tarbiyah. Tiwi ( 08991554605)
Web : www.rqdaaruttarbiyah.id
IG:@rqdata.official
FB: Rumah Al-Qur’an Daarut Tarbiyah
