Menu

Dark Mode
Kegiatan Scoring Panahan untuk Pemula oleh ASA Archery Indonesia Ketua Fraksi PKS DPRD Depok Hafid Nasir: Janji Politik Imam Ririn Adalah Terbangunnya Depok Eco Park di Pancoran Mas Luar Biasa, Kampanye Akbar Imam Ririn di Stadion Mahakam Depok Dibanjiri Lebih Kurang 30 Ribu Masa PWI Depok Gelar Konferensi Kerja 2024, Tekad Tingkatkan Kinerja di 2025 Para Advokat Kota Depok Deklarasi Dukung Imam-Ririn untuk Pilkada Depok 2024 Survei Voxpol: Imam-Ririn Unggul dengan Elektabilitas 51,7 Persen di Pilkada Depok 2024

Pendidikan

Satu Siswa Ikut USBN Susulan

badge-check


					Satu Siswa Ikut USBN Susulan Perbesar

DepokNews–SH salah satu siswa kelas VI di SD Beji 8 pada Senin (29/4) mengikuti Ujian Ujian Sekolah Berstandar Nasional susulan di sekolahnya.

Kepala SD Beji 8 Sri Pangestuti kepada wartawan mengatakan siswanya SH mengikuti USBN susulan karena ada masalah di rumahnya salah satunya keluarga atau broken home.

Dia mengatakan SH pada pelaksanaan USBN sebelumnya tidak hadir pada Matapelajaran Bahasa Indonesia adanya kabar SH tidak hadir pada pelaksanaan USBN dirinya bersama gurunya mencari SH ke rumahnya.

Sampai dirumahnya SH ternyata tidak berada dirumahnya dan ternyata sedang asyik bermain game di salah satu Warnet di Beji.

“Sesampainya dirumah kami tidak menemukan SH ternyata dia ada di Warung Internet”katanya.

Dengan menemukan SH, dia bersama guru lainnya mengajak SH untuk mengikuti USBN pada Selasa (23/4) lalu.

Dihari kedua USBN SH langsung dijemput dengan guru agar mengikuti USBN hingga hari terakhir USBN.

“Kami dan guru menjemput SH agar ikut USBN”katanya.

Dia mengatakan, SH tidak mengikuti USBN matapelajaran Bahasa Indonesia.

Untuk mengajak SH mengikuti USBN susulan para guru SDN Beji 8 harus berputar-putar mencarinya karena yang bersangkutan kerap tidak tidur dirumahnya.

“Kami dapat informasi dari warga SH kerap tidak dirumah kadang ngamen ondel-ondel dan tidur di balai warga”katanya.

SH mengikuti USBN susulan karena dia tinggal bersama ayahnya dimana ayah dan ibunya sudah pisah sehingga lepas akan pengawasan orangtuanya.

“Pas kami cek dirumahnya ternyata ada masalah keluarga dimana ayah dan bundanya sudah pisah”katanya.

SH hidup bersama bapaknya yang sibuk bekerja sebagai tukang bangunan sehingga lepas pengawasan.

Dia mengatakan SH dalam penilaian Kegiatan Belajar Mengajar di ruang kelas nilainya tidak dibawah dan tidak diatas.

“Kalau nilainya bagus, apalagi kalau dia serius belajarnya, kami nilai bisa bersaing dengan siswa lainnya”katanya.

Atas dasar temuan ini seharusnya orang tua memberikan bimbingan kepada anaknya untuk tetap belajar di Sekolah untuk meraih impian dan cita-cita anaknya.

Sementara itu Ketua Kepala Sekolah Kecamatan Beji Rusnadi menambahkan ada 2157 siswa di Beji yang mengikuti USBN dan pengumuman kelulusan pada 12 Juni mendatang.

Facebook Comments Box

Read More

Implementasi Model Bisnis Teknologi Finansial, Model Merek Digital dan Kemitraan Pemasaran Online untuk Kelompok Usaha Uj.Mart Utami Jaya, Kota Depok

20 September 2024 - 12:54 WIB

Pertama di Depok, SMAIT Nurul Fikri Raih ISO 210001:2018 Untuk Sistem Manajemen Pendidikan

6 September 2024 - 14:22 WIB

STOP BULLYING! SMAIT Al Haraki Galang Kesadaran Siswa terhadap Perilaku Perundungan

23 December 2023 - 06:07 WIB

Gelar Haraki Golden Star Award 2023: Puncak Inspirasi dan Prestasi di SIT Al Haraki

19 December 2023 - 12:25 WIB

Dukung UMKM Tembus Pasar Global, Universitas Gunadarma Adakan Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan

7 December 2023 - 06:58 WIB

Trending on Headline