Menu

Dark Mode
Ide Keren dan Kreatif, Bantuan Makan Sahur di Depok 20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok Santika Hotel Depok Kenalkan Menu Malaysia Kota Depok Masuk Zona Rawan Narkoba Duh! Ada 3700 Perceraian Di Depok Selama 2016, Media Sosial Menjadi Penyebab Utama

Pendidikan

Screening and Education on Anemia Prevention to Improve the Quality of Life of Adolescents at Pathumthani University

badge-check

Nina Herlina1,Erik Ekowati2,Rini Damayanti3,Sri Nawangsari4 ,Estu Lovita Pembayun5 ,Rochmawati6,Winnie Tunggal Mustikha7,Dwi Puji Astiti8,Kasyafia Jayanti9 ,Veronika Fary10 ,Pujiati11, Dinda Pramestya Utami12,

Universitas Gunadarma, Kebidanan                                                                                      4Universitas Gunadarma, Ekonomi

Tridharma Perguruan Tinggi terdiri dari pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan kegiatan yang wajib dijalankan oleh profesi dosen. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin dalam setiap tahun akademik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dengan sharing ilmu atau kepakaran tertentu.

Pada tanggal 7 November 2025 dosen dan mahasiswa Universitas Gunadarma melaksanakan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat di Universitas Phatum Thani Thailand dengan mengambil topik “Screening and Education on Anemia Prevention to Improve the Quality of

Life of Adolescents at Pathumthani University”

Gambar 1 : Pengabdian Masyarakat Preventing Anemia To Improve Adolescent The
Quality Of Life Students di Pathumthani University ,Thailand

Anemia banyak dijumpai pada remaja putri dan wanita usia subur. Penyebab utamanya adalah defisiensi zat besi akibat kehilangan darah saat menstruasi, asupan gizi yang tidak memadai, dan gangguan penyerapan zat besi. Pada remaja, anemia berdampak seperti menurunnya daya tahan tubuh, rasa mudah lelah, gangguan pertumbuhan, serta penurunan kemampuan kognitif, psikologis, dan konsentrasi belajar. Kondisi tersebut dapat memengaruhi prestasi akademik dan perkembangan diri. Jika tidak ditangani sejak dini, anemia dapat berlanjut hingga dewasa dan meningkatkan risiko komplikasi saat kehamilan. Tujuan dari pengabdian masyarakat adalah pemeriksaan skrining anemia bagi remaja dan edukasi pencegahan anemia

Status ekonomi rendah berisiko terjadinya anemia dua kali dibandingkan dengan ekonomi tinggi pada remaja putri Sejalan dengan penelitian Jalambo (2012) yang menyatakan bahwa anemia pada remaja berhubungan dengan kondisi ekonomi. Remaja dengan ekonomi rendah lebih berisiko terjadinya anemia bila dibandingkan dengan ekonomi yang lebih tinggi. Penelitian Amaranth (2013) menyebutkan bahwa kemiskinan berhubungan langsung dengan kejadian anemia. Kemiskinan akan berpengaruh terhadap daya beli keluarga dan kemampuan dalam memilih makanan. Kondisi ini yang akan berpengaruh terhadap pemenuhan gizi pada remaja. Remaja dengan ekonomi rendah akan berpengaruh terhadap asupan makanan yang kurang berkualitas dan berdampak terhadap anemia (Balarajan, 2011). Status pendapatan orang tua pada remaja putri dapat berdampak pada status gizi. Ekonomi orang tua bukanlah merupakan faktor langsung yang dapat menyebabkan anemia, namun ekonomi orang tua dapat berdampak pada daya beli keluarga. Kemampuan daya beli inilah yang mempengaruhi asupan sehari-hari remaja putri yang dapat berdapampak pada baik dan buruknya status gizi remaja.

Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat adalah dengan melakukan sekrining pemeriksaan anemia menggunakan alat hemoglobin, media edukasi pencegahan anemia dengan poster dan pemberian leflet serta, penyampaian hasil skrining, konseling individu dan rujukan bagi peserta dengan hasil anemia sedang atau berat.

Gambar 2: Poster, Leaflet Anemia

Sasaran adalah Remaja diwilayah lingkungan kampus. Teknik pelaksanaan kegiatan yaitu survey permasalahan mitra, penyiapan bahan, proses pelaksanaan kegiatan, evaluasi, tindak lanjut, dan pelaporan kegiatan pengabdaian masyarakat. Hasil  pemeriksaan sekrining dari 30 remaja yang mengalami anemia sejumlah 18 (60%) remaja dengan Hemoglobin dibawah 12 g/Dl dilakukan dengan menggunakan alat digital pemeriksaan hemoglobin dan pemberian edukasi dengan menggunakan brosur dan poster pencegahan anemia.

Kegiatan pengabdian masyarakat berhasil mengidentifikasi kasus anemia pada remaja melalui skrining hemoglobin serta pemberian edukasi dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang pencegahan anemia.

Gambar 3: Kegiatan Mahasiswa Universitas Gunadarma Skrining Anemia dengan pemeriksaan
hemoglobin pada remaja di University Pathumthani

Facebook Comments Box

Read More

Paradoks Tata Kelola Perusahaan Indonesia: Mengapa “Lebih Besar” Tidak Selalu Lebih Baik

8 December 2025 - 14:43 WIB

Universitas Gunadarma Turut Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha dalam Manajemen Penjualan dan Keuangan Melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat

1 December 2025 - 20:12 WIB

Remaja Terancam “Terjebak Layar”: Abdimas Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma Edukasi Bahaya Kecanduan Gadget di Cipayung

24 November 2025 - 08:30 WIB

Program Studi Pariwisata, Universitas Gunadarma Latih Warga Dusun Kayutabu Kelola Homestay dan Jaga Konservasi Pantai Minang Rua

17 November 2025 - 17:46 WIB

TRANSFORMASI RUANG PUBLIK MELALUI MURAL: MENGHIDUPKAN KEMBALI RUMAH BUDAYA DEPOK SEBAGAI WADAH SENI DAN BUDAYA BETAWI PINGGIRAN

17 November 2025 - 05:08 WIB

Trending on Pendidikan