Depoknews.id, Depok – Sebelumnya telah diwartakan bahwa program Kartu Bebas Ngamen Kota Depok akan ditinjau kembali oleh Dinas Sosial Kota Depok. Ihwal wacana tersebut, Andi Malewa selaku pendiri Institut Musik Jalanan menyesalkan adanya hal tersebut.
Namun, kini Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok Kania Parwanti memastikan pihaknya akan mendukung penuh program Depok Support Performer Card (Depok Super Card) atau Kartu Bebas Ngamen bagi para musisi jalanan di Depok.
Hal ini dikatakan karena pihaknya (Dinas Sosial Depok-red) akan melakukan koordinasi lebih jauh dengan IMJ sebagai penggagas ide Kartu Bebas Ngamen tersebut.
Kordinasi tambahnya dengan telah meminta IMJ melakukan presentasi kembali mengenai program ini di Dinsos Depok, pekan depan.
“Nantinya pengamen jalanan hasil penertiban Satpol PP, kami bina bersama IMJ agar tidak terkena penertiban kembali dan mendapat kartu bebas ngamen sesuai rekomendasi IMJ,” Ujar Kania seperti yang dikutip dari Warta Kota, Jum’at (13/1).
Ini diharapkan akan mengarahkan pengamen atau musisi jalanan ke tempat yang lebih tertib untuk mengamen.
Pendiri Institut Musik Jalanan (IMJ), Andi Malewa menuturkan pekan depan dirinya akan kembali mempresentasikan program Depok Support Performer Card (Depok Super Card) atau Kartu Bebas Ngamen dihadapan jajaran Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok yang kini dikepalai Kania Parwanti.
Presentasi kata Andi, dilakukan atas permintaan Dinsos Depok, agar mereka mengetahui detil dan jelas tugas dan fungsinya dalam program ini.
“Setelah kami kordinasikan, kini sudah ada follow up dari bu Kania. Minggu depan saya diminta mempresentasikan program ini lagi secara detil ke beliau. Bagaimana hasilnya nanti saya kabari lagi,” tutup Andi, Jumat (13/1/2017).