DepokNews- SMA Putra Bangsa menyiapkan para siswanya agar mampu bersaing, menghadapi era tantangan dunia global. Salah satunya adalah kesiapan menggunakan bahasa asing, dalam hal ini bahasa Inggris. Untuk itu SMP Putra Bangsa menggandeng lembaga pendidikan Kampung Inggris.
Kepala Sekolah SMA Putra Bangsa Karyono mengatakan pihaknya telah memiliki program sebagai muatan lokal di sekolahnya yakni keterampilan berahasa asing yang dikemas dalam kurikulum english conversation.
“Diharapkan dengan pelatihan ini yakni dari Kampung Inggris bisa menambah keterampilan anak dalam berbahasa Inggris dan dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Selain itu pelatihan bahasa Inggris dilakukan agar para siswanya siap menghadapi era tantangan global.
“Diharapkan bisa menjadi ikon sekolah dan ini sifatnya percepatan makanya kita sebut akselarasi,” tambahnya.
Ia mengungkapkan jika kegiatan tersebut sudah kali kedua dilakukan nya. Tahun lalu, para murid mengunjungi tempat pendidikan dan lembaga kursus Kampung Inggris yang berada di Pare Kediri, Jawa Timur.
“Diharapkan usai berlatih mereka bisa berbicara bahasa inggris dalam kesehariannya, kemudian di sekolah. Nantinya kami adakan praktek lapangan. Rencananya para siswa akan kami bawa ke Bali dimana nanti bisa berhubungan dengan para turis dan bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris ketika disana,” ungkapnya.
Sementara itu Owner Excellence Course Kampung Inggris Pare, Dedi Heriyanto menjelaskan tentang Kampung Inggris.
Dinamakan Kampung Inggris karena di wilayah tersebut banyak tempat kursus bahasa inggris, tapi juga ada kursus bahasa Arab dan bahasa Jepang.
“95 persen nya lembaga kursus bahasa inggris disana. Ada sekitar 200 tempat kursus bahasa inggris. Setiap tahunnya lebih ada 15 ribu orang yang mendatangi kampung Inggris. Tingkatannya yang datang mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Tapi mayoritas usianya 18 hingga 25 tahun,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan biasanya yang datang saat liburan adalah anak-anak sekolah.
“Di tempat kami ada english area yakni setiap peserta diwajibkan berbahasa Inggris ketika tidak bicara bahasa Inggris maka akan dikenakan sanksi. Program dimulai pagi hari antara lain menghafal kosakata,” jelas Dendi.
Dia mengatakan untuk di sekolah Putra Bangsa, program nya didesain seperti di sekolah dan disesuaikan dengan metode kampung Inggris.
“Belajar nya santai, menyenangkan tapi pasti, karena kita terapkan langsung praktekkan bahasa inggris,” tandasnya.(mia)
Facebook Comments Box