Menu

Dark Mode
Syauqy Faza Mukti Al Haritsy Juarai Olimpiade Bahasa Arab Imam Budi Hartono Kampanye di Posko Kemenangan D’Bar, Relawan Targetkan 80 Persen Suara di Duren Mekar dan Duren Seribu Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Pastikan Lanjutkan Program Berobat Gratis Pakai KTP Berobat Gratis Pakai KTP di Depok, Bukan Sekedar Janji Manis: Produk Pemerintahan Idris-Imam yang Dirasa Masyarakat Ade Supriyatna Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPRD Kota Depok Luar Biasa, Bang Imam Juara lomba Penulisan Essay dengan Tema Pembayaran Transportasi Berbasis KTP

Politik

Sudrajat Janji Tingkatkan Kesejahteraan Petani Jabar

badge-check


					Sudrajat Janji Tingkatkan Kesejahteraan Petani Jabar Perbesar

DepokNews — Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Mayjend TNI (Purn) Sudrajat mendorong agar sistem pertanian di Jawa Barat diarahkan kepada industri pertanian agar kesejahteraan petani dapat meningkat.

Menurut Sudrajat, saat ini mayoritas petani di Jawa Barat belum hidup sejahtera. Bahkan, sebagian hidup dalam kondisi memprihatinkan.

Hal itu, kata dia, berbeda dengan kondisi para petani di luar negeri yang mayoritas hidup sejahtera, bahkan kaya raya. Sudrajat menyebut salah satu yang menyebabkan perbedaan signifikan tersebut adalah sistem pertaniannya.

Bila terpilih menjadi orang nomor satu di Jawa Barat, ia berjanji akan meningkatkan kesejahteraan petani. Berbagai program dan kebijakan pun telah disiapkan Sudrajat.

“Pertanian kita ke depan harus menerapkan industri pertanian. Artinya petani itu tidak boleh menjual barang mentah. Tapi yang dijual adalah barang yang sudah jadi sehingga petani memiliki nilai tambah,” tutur Sudrajat saat melakukan dialog dengan para petani di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (9/3/2018).

Cagub yang diusung Gerindra, PKS, PAN dan PBB itu mencontohkan para petani sayuran jangan lagi menjual hasil pertanian mereka kepada para tengkulak. Namun, petani langsung menjual kepada para pedagang, pasar atau supermarket setelah sebelumnya sayuran hasil panen mereka dikemas.

“Dengan dikemas, petani jadi punya nilai tambah. Rantai distribusi juga dapat dipangkas. Selama ini kan rantainya terlalu panjang. Kalau seperti itu, petani kita bisa sejahtera,” ujar pria yang akrab disapa Kang Ajat itu.

Selama ini, sambung dia, yang menikmati manisnya keuntungan dari sektor pertanian adalah para tengkulak dan pengepul. Pasalnya, mereka membeli dengan sangat murah dari petani dan kemudian menjual hasil pertanian itu dengan harga tinggi kepada para pedagang.

Namun untuk mengarahkan para petani kepada industri pertanian diperlukan upaya pendampingan dan pembinaan serius dari pemerintah. Sebab, ujarnya, para petani mayoritas masih melakukan pola pertanian tradisional yakni menanam, memanen lalu menjualnya kepada tengkulak.

“Ke depan pemerintah harus melahirkan kebijakan yang sejalan. Dari Kementerian sampai kabupaten/kota itu kebijakannya harus sama. Petani juga harus dikenalkan dengan teknologi supaya produktifitasnya juga meningkat,” ungkapnya.

Susah memperoleh bibit, mahalnya harga pupuk, mahalnya biaya produksi, persoalan cuaca hingga susah menjual hasil produksi pertanian, kata Sudrajat, merupakan sekelumit kendala yang selalu dihadapi para petani. Kendala-kendala itu harus diatasi pemerintah.

Selain itu, menurut Sudrajat, ke depan pemerintah juga harus mengatur zonasi pertanian. Petani tidak boleh lagi menanam komoditi pertanian yang sama. Pasalnya, ketika panen biasanya harganya anjlok karena stok komoditi pertanian tertentu akan menumpuk.

“Hal itu bisa menyebabkan petani rugi. Padahal berapa modal yang sudah dikeluarkan petani. Kita bisa contoh di Mesir. Semua diatur pemerintah. Di sini tanam apa, di sana tanam apa. Jangan asal ikut-ikutan. Jadi petani sejahtera,” kata Sudrajat

Facebook Comments Box

Read More

Di PWI Kota Depok Imam – Ririn Paparkan Empat Program Unggulan Dalam Melanjutkan Pembangunan Demi Kesejahteraan Masyarakat

2 October 2024 - 06:58 WIB

Di PWI Kota Depok Imam-Ririn Paparkan Visi – Misi Dalam Melanjutkan Pembangunan & Mensejahterakan Masyarakat

2 October 2024 - 06:35 WIB

PKS Kemirimuka dan Pondokcina Siap Totalitas Menangkan Imam-Ririn

29 September 2024 - 21:43 WIB

Warga RW 11 Tugu Depok Sambut Antusias Bang Imam

28 September 2024 - 14:51 WIB

Imam – Ririn Dapat Nomor Urut 1, Tegaskan Komitmen untuk Pendidikan dan Kesejahteraan Guru Honorer

24 September 2024 - 10:58 WIB

Trending on Politik