Sudrajat: “Perjuangan untuk Jawa Barat perjuangan jangka panjang”

DepokNews -– Bagi Cagub Jabar nomor 3, Sudrajat perjuangan di Jawa Barat merupakan perjuangan jangka panjang. Latar belakangnya, situasi nasional sampai saat ini belum terlihat titik terangnya.

“Semua harga terus naik, kurs dolar yang labil, juga proyek infrastruktur yang kelihatannya akan membengkak,” ujar Sudrajat dalam sambutannya pada acara Rapat Koordinasi Daerah Pemilihan (Rakordapil) X DPC Gerindra Kabupaten Purwakarta dan Karawang pada Selasa (13/3/2018).

Kondisi tersebut, menurut Sudrajat ialah penyebab munculnya banyak korupsi.

“Ini merupakan gejala kemunduran,” tutur Sudrajat, “Jika dibiarkan, maka bangsa kita akan tergilas bangsa lain,” lanjutnya

Pada acara yang dihadiri oleh Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani ini, Sudrajat juga menyinggung soal revolusi industri yang sedang berkembang di abad 21. Sudrajat mengungkapkan, segala sisi kehidupan akan mengelami revolusi digital dan akan melibas kehidupan lama dan datang kehidupan baru dalam waktu cepat.

“Dalam waktu singkat, mobil-mobil berbahan bakar minyak bumi akan diganti dengan mobil-mobil tenaga listrik, uang kertas akan ditinggalkan dan diganti uang digital,” tutur Sudrajat.

Sudrajat mengingatkan, agar jangan sampai kita buta teknologi, tidak terkoneksi dengan IT dan dunia digital agar tidak tertinggal.

“Jika pemimpin-pemimpin di Indonesia lemah, maka kita akan menjadi ‘kambing’. Kita harus mencari pemimpin-pemimpin yang berkarakteristik seperti macan yang kuat serta tangguh sehingga masyarakat pun akan mengikuti, menjadi kuat dan berani,” ungkap Kang Ajat pada peserta forum yang juga turut dihadiri oleh Mulyadi selaku ketua DPD Parta Gerindra Jawa Barat.

Berkaitan dengan hal tersebut, Sudrajat mengungkapkan salah satu program utama yang disusung oleh Asyik yakni soal peningkatan sumber daya manusia.

“Untuk itu, kami berpendapat, solusi untuk menghadapi persoalan tersebut ialah soal peningkatan akses pendidikan, terutama bagi masyarakat miskin,” ujar Sudrajat.

Sudrajat juga mengaku, selain mempromosikan visi-misi Asyik, dirinya dan Syaikhu juga mempelajari visi-misi paslon lain. Tak lain tujuannya agar dapat memverifikasi janji-janji calon lain.

“Sekarang sudah saatnya mendidik masyarakat agar tidak tertipu oleh calon-calon pemimpin yang mengatakan dirinya paling baik,” ujar Surajat.

Pada poin terakhir, Sudrajat kembali menekankan urgensi kehadiran peserta pada acara tersebut. Ialah untuk mengkoordinasikan kembali upaya-upaya yang dilakukan untuk bangsa Indonesia.

“Kita ingin memperbaiki bangsa yagn saat ini sudah mengkhawatirkan dan tugas kita lah untuk memperbaiki serta membuatnya lebih baik,” pungkas Sudrajat yang disambut riuh tepuk tangan peserta yang di antaranya ialah Anggota Dewan Fraksi Partai Gerindra dari Dapil Kabupaten Purwakarta dan Karawang.