DepokNews – Calon Gubernur Jabar Sudrajat akan terus mengupayakan perbaikan lingkungan dari hulu hingga hilir jika terpilih menjadi pemimpin dalam lima tahun kedepan. Menurut dia, dalam.memperbaiki kerusakan lingkungan tidak mengenal istilah kata terlambat. Pembenahan lingkungan harus terus dilakukan sejak dini agar kedepan bisa dinikmati oleh anak dan cucu digenerasi selanjutnya.
“Tidak ada kata terlambat untuk melakukannya. Permasalahan lingkubgan, bencana alam tidak selalu dikarenakan oleh faktor alam. Ada penyebab manusia yang ikut mempengaruhinya” kata Kang Ajat di Bandung, Rabu(7/3).
Dia menyebutkan, kondisi alam Jawa Barat yang dikelilingi pegunungan memang diperlukan pembangunan yang harus selalu mengedepankan dan berwawasan lingkungan berkelanjutan.
Data terakhir yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat selama dua bulan di awal tahun 2018, atau pada Januari dan Februari, ada 390 kejadian bencana alam yang didominasi oleh banjir dan longsor.
Salah satu penyebab atau faktor manusia yang ikut meningkatkan risiko terjadinya bencana adalah pembangunan yang tak memperhatikan dampak negatif terhadap kondisi alam atau lingkungan.
“Kita semua memimpikan pembangunan yang dilaksanakan berwawasan pada pelestarian semua potensi alam yang dimiliki oleh Jawa Barat,” jelas Kang Ajat.
Sudrajat mengungkapkan dengan semua potensi yang dimilikinya baik sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM), Jawa Barat sebenarnya punya kemampuan kuat untuk menjadi provinsi paling unggul di Indonesia sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia, khususnya di bidang pariwisata.
“Sebagai contoh, kontur alam Jawa Barat yang dikelilingi pegunungan dapat dimanfaatkan untuk transportasi massal dengan membangun kereta gantung. Keindahan jalur kereta api yang dulu pernah ada seperti Pangandaran-Ciamis, Bandung-Ciwidey, Bogor-Sukabumi mungkin perlu ditinjau untuk dihidupkan kembali,” ungkapnya.