DepokNews- Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tahun ini akan melalukan betonisasi jalan lingkungan. Tahun ini ada 1.251 ruang jalan lingkungan yang akan dibetonisasi. Ini dilakukan untuk peningkatan fasilitas jalan. Betonisasi dilakukan di tiga unit pelaksanaan teknis (UPT) Jalan lingkungan.
Sekretaris DPUPR Kota Depok, Supomo mengatakan,pekerjaan yang ditangani UPT Jaling I, II, dan III berkaitan dengan jalan lingkungan dan drainase. Pengerjaan dilakukan pada Mei. Pasalnya saat ini masih dalam proses supervisi.
“Diharapkan April bisa masuk pada tahapan pengadaan dan jasa kontruksi,” katanya.
Setelah supervisi selesai dan lelang dilakukan baru dilakukan proses pengerjaan. Diprediksi lelang dilakukan bulan depan.
“Pekerjaan di Mei sudah berjalan, bertepatan dengan bulan puasa,” tukasnya.
Dia merinci ketiga UPT yang melakukan pengerjaan jalan lingkungan. UPT Jaling I sebanyak 344 ruas, UPT Jaling II sebanyak 433 ruas dan UPT III sebanyak 473 ruas.
”Untuk pagu anggaran sekitar Rp386 miliar. Saya memiliki keyakinan terutama tergantung pengadaan, apakah ada gagal lelang atau tidak,” tukasnya.
Lebih lanjut, dia menyebut, untuk realisasi pembangunan jaling dan drainase di 2017, mencapai 84,82 persen.
“Dengan pagu anggaran sebesar Rp383 miliar,” ucapnya.
Ia menambahkan, DPUPR Kota Depok hampir setiap tahun melakukan perawatan jalan milik kota sebanyak 1.000 kilometer lebih. Sedangkan, untuk jalan milik nasional 41 kilomter, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ada 11 kilometer.
“Jadi bisa dibayangkan perbaikan dan perawatan pemkot oleh DPUPR,” katanya.
Disisi lain, pihaknya akan berfokus pada pengembangan Depok di wilayah barat pada tahun 2019. Antara lain perbaikan pendestarian di Jalan Raya Ciputat atau Bojongsari.
“Pembiayaan nanti dari pusat, kita tata semaksimal mungkin pedestrian di Depok,” tukasnya.
Kepala UPT Jalan Lingkungan II, Arga DT menyebutkan, akan mengerjakan 262 titik di empat kecamatan. Antara lain, Beji (48 titik), Sukmajaya (90 titik), Pancoranmas (84 titik), dan Cipayung (48 titik).
“Direncanakan akan dikerjakan pada April,” kata Arga.
Perbaikan jalan lingkungan di empat kecamatan ini, kata dia, merupakan hasil dari usulan masyarakat melalui Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan aspirasi dewan melalui reses.
“Sudah disahkan di Musrenbang di tingkat kota,” ucapnya.
Perbaikan jalan lingkungan, bisa dalam bentuk pengaspalan, betonisasi, dan paving block. Lalu, sambung Arga, pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan pada April. Sekarang ini, jelasnya, sedang tahapan lelang supervisi dan berkoordinasi ke pihak masyarakat, yakni LPM, RT, dan RW, karena mereka adalah perwakilan dari masyarakat.
“Perbaikan jalan di bawah tiga meter luasnya disebut jaling,” katanya.
Pekerjaan jalan lingkungan ini variatif besaran pagunya. Kisarannya antara Rp 30 juta- Rp 40juta.
“Kalau diatas Rp200 juta itu dilelang,” pungkasnya.(mia)
Facebook Comments Box