Depoknews.id, Depok– Musisi dan aktivis Melanie Subono belum menentukan pasangan calon yang menjadi pilihannya dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 15 Februari mendatang. Bahkan debat Pilkada DKI yang sempat heboh oleh netizen pada Jumat, 13 Januari 2017 kemarin tidak diminati oleh Melanie.
Melanie mengaku saat debat berlangsung ia tidak mengikutinya dan memilih untuk menonton acara di channel televisi lain. Ia mengakui dari ketiga pasang calon Gubernur DKI memiliki plus minus masing-masing.
Berikut komentar Melanie mengenai tiga pasang calon Gubernur DKI Jakarta, mulai dari petahana hingga dua calon lainnya.
“Ahok agak sulit, karena gua banyak bertentangan sama dia, kita menang soal reklamasi, dia jelas merusak Jakarta. Kita juga menang di Bukit Duri,” ungkap Melanie seperti dilansir dari Antara, setelah temu media saat launching film Biopik mengenai sosok aktivis yang hilang pada masa Orde Baru Wiji Thukul ‘Istirahatlah Kata-Kata’ di Jakarta, Senin (16/01/2017).
Selain itu, Melanie juga mengomentari mengenai pasangan calon nomor tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. “Anies, he is good, gua kenal mas Anies sebelum dia menjabat apa-apa, dia banyak gerakan yang nyata, kayak gerakan Indonesia Mengajar, ” tutur Melanie.
Namun Melanie mengakui bahwa dirinya tidak menyukai orang yang berada dibelakang Anies, yakni Prabowo Subianto. Ia mengkhawatirkan dapat membungkam kebebasan berpendapat seperti yang terjadi pada kasus Wiji Thukul dan Munir.
“Agus, dia mungkin buat gue yang satu-satunya yang enggak ada dosanya, terlepas dari bapaknya siapa, tapi dia sendiri… he is clean. Walaupun dia memilih rumah apung, i dont know how, tapi yah enggak tahu, ini masih berjalan, masih ada waktu sampai Februari, kita lihat saja,” jelas Melanie.
Meskipun hingga saat ini Melanie belum menentukan pilihan, tetapi ia tidak akan menyia-nyiakan menggunakan hak pilihnya. “Harga suara mahal lho, kalaupun sudah (punya pilihan) gua enggak akan pernah bilang itu orang siapa, akrena gua enggak pengen orang milih karena gua,” tambah Melanie.