Tari Topeng Cisalak Harus Dilestarikan

DepokNews — Tari Topeng Cisalak yang merupakan tari tradisional Kota Depok harus dilestarikan dan saat ini sudah mulai punah.

Ketua Dewan Kesenian Daerah Kota Depok Ir Nuroji mengatakan itu saat membuka workshop tari Topeng Cisalak dan tari Jaipong yang digagas oleh Komite Tari DKD Kota Depok pada Minggu (23/4) di D Mall jalan Margonda, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji.

Dia mengatakan untuk membangkitkan dan melestarikan tari topeng DKD melaksanakan workshop tari Topeng dan Jaipong untuk kalangan remaja dan pelajar di Kota Depok serta wilayah lainnya.

“Kegiatan workshop ini kami lakukan sebagai langkah dan melestarikan budaya atau seni salah satunya tari topeng yang merupakan tarian asli dari Kota Depok,”katanya.

Sebagai mempertahankan budaya dan seni harus dilakukan berbagai langkah seperti kegiatan workshop dan pengembangan seni dan budaya lainnya.

DKD kedepannya juga akan melaksanakan workshop untuk komite drama, sastra dan komite lainnya sehingga kegiatan seni dan budaya di Depok tidak vakum.

Di lokasi sama, salah satu penggagas workshop tari topeng dan tari jaipongan Rosmala Sari Dewi yang sebelumnya menjadi juara di Swedia menambahkan ada sekitar 40 peserta yang mengikuti workshop tari topeng dan jaipongan.

“Sebenarnya yang ikut bisa mencapai ratusan peserta namun kami batasi jumlah pesertanya, bahkan ada peserta yang berasal dari Bandung,”katanya.

Rosmala menambahkan tujuan dan maksud dari kegiatan ini tidak lain untuk memperkenalkan tari topeng dan jaipongan kepada para pemuda dan pemudi.